google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 29 November 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 29 November 2017

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 29 November 2017

Market Review 29 November 2017
(Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia)

IHSG ditutup melemah 9 poin (-0.15%) ke level 6,061.367 pada perdagangan hari ini. Tercatat 151 saham menguat dan 162 saham melemah. Sektor-sektor ditutup variatif dipimpin penguatan sektor mining (+1.63%) dan pelemahan sektor consumer (-0.74%). Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp7,05 triliun di seluruh Pasar hari ini. US Dollar menguat 2 poin (+0.01%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah melemah ke level Rp13,510 terhadap US Dollar di akhir perdagangan hari ini.

Advance Stocks:

- ITMG: Harga saham ITMG ditutup menguat Rp900 (+4.54%) ke level Rp20.700 pada perdagangan hari ini. ITMG baru saja menyelesaikan proses akuisisi 70% saham PT Tepian Indah Sukses (TIS). Nilai aksi korporasi ini mencapai US$ 9,5 juta untuk lahan tambang batubara seluas 2.065 hektare (ha) di Kalimantan Timur. Tambang ini diperkirakan punya cadangan batubara sebesar 4,7 juta ton. Manajemen ITMG pun sudah mengalokasikan dana sebanyak US$ 200 juta guna melancarkan ekspansi. Ini demi mengupayakan penambahan cadangan batubara hingga 15 tahun ke depan. Saat ini, fokus ekspansi ITMG adalah melakukan akuisisi. ITMG memang sedang membidik perusahaan tambang di sekitar area tambang miliknya.

- EXCL: Di akhir perdagangan, harga saham EXCL ditutup menguat Rp150 (+5.03%) ke level Rp3.130. EXCL bersama dengan SK Planet Global Holding Pte Ltd (SK Planet) menjual dan mengalihkan seluruh saham perusahaan patungan kedua pihak, yakni PT XL Planet yang mengelola situs belanja online Elevenia pada tanggal 28 November 2017. XL menjual dan mengalihkan sebanyak 7,43 miliar saham atau mewakili sebanyak 50% kepemilikan saham kepada PT Jaya Kencana Mulia Lestari. Sementara itu, 50% kepemilikan saham yang ada di XL Planet milik SK Planet pun telah dijual kepada Superb Premium Pte Ltd.

- BKSL: Harga saham BKSL ditutup menguat Rp7 (+4.60%) ke level Rp159 hari ini. BKSL membentuk usaha patungan dengan SuSentul City menguasai sebesar 30% atau Rp99,90 miliar dan sisanya dimiliki Sumitomo Corporation Rp233,10 miliar atau 70%.Tujuan dari pembentukan usaha patungan ini guna menjalankan kegiatan usaha yang bergerak dibidang real estate di Indonesia seperti penjualan, penyewaan dan pengoperasian real estate.

Decline Stocks:

- EMTK: Harga saham EMTK ditutup melemah Rp225 (-2.43%) ke level Rp9.000 di akhir perdagangan hari ini. EMTK berencana menggelar penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHETD) atau rights issue. Rencananya, saham baru yang akan diterbitkan maksimal 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Perseroan berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 10 Januari 2018 untuk mendapatkan persetujuan aksi rights issue.

- TLKM: Pada penutupan perdagangan, harga saham TLKM ditutup melemah Rp40 (-0.94%) ke level Rp4.200.  TLKM akan memperkuat layanan 4G LTE menggunakan frekuensi Time Division Duplex (TDD) 2,3 Ghz. Di sisa akhir tahun ini, perusahaan juga menargetkan pembangunan 500 BTS di area Jabodetabek untuk mendukung layanan tersebut. Adapun investasi yang dialokasikan untuk penambahan BTS tersebut di bawah 1% dari total belanja modal yang dialokasikan tahun ini.

- LTLS: Harga saham LTLS ditutup melemah Rp2 (-0.40%) ke level Rp496 hari ini. LTLS hari ini mencatatkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 senilai Rp650 miliar. Obligasi ini terdiri dari dua seri yakni seri A dengan nilai R.p364,5 miliar dengan bunga 9% per tahun dan jangka waktu 3 tahun serta seri B dengan nilai Rp285,5 miliar dengan bunga 10% per tahun dan jangka 5 tahun. Obligasi ini mendapatkan peringkat idA- dari PT pemeringkat Efek Indonesia.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d