google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 24 November 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 24 November 2017

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia

Market Review 24 November 2017
(Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia)

Menutup perdagangan akhir pekan ini, IHSG menguat 3 poin (+0.06%) ke level 6,067.142. Tercatat 143 saham menguat dan 199 saham melemah. Sektor-sektor ditutup variatif dipimpin oleh penguatan sektor miscellaneous industry (+0.86%) dan pelemahan sektor basic industry (-0.51%). Investor asing mencatatkan transaksi net buy sejumlah Rp676 miliar di seluruh Pasar hari ini. US Dollar melemah 12 poin (-0.09%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah menguat ke level Rp13,511 terhadap US Dollar di akhir perdagangan.

Unusual Market Activity (UMA)
- PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR)
Bursa Efek Indonesia (BEI) menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham SMDR yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.

Advance Stocks:

- MAPI: Harga saham MAPI ditutup menguat Rp50 (+0.80%) ke level Rp6.275 pada perdagangan hari ini. MAPI dalam 10 bulan pertama di 2017 telah berhasil mencapai target pembangunan gerai baru yang sebanyak 200 gerai. Saat ini realisasi sudah lewat dari 200 gerai baru dari semua lini mulai toko fesyen, supermarket dan lainnya. Sampai kuartal ketiga tahun ini, MAPI mengoperasikan 1.916 gerai ritel di 68 kota di Indonesia dengan lebih 100 konsep ritel. Dengan tercapainya target 200 gerai baru tahun ini diharapkan bisa memacu kinerja bisnis MAPI.

- TLKM: Di akhir perdagangan hari ini, harga saham TLKM menguat Rp70 (+1.64%) ke level Rp4.320. TLKM akan mengakuisisi mayoritas saham provider satelit Malaysia senilai MYR108,5 juta (setara Rp355,77 miliar). Proses akuisisi tersebut menunggu persetujuan otoritas yang berwenang. TLKM melalui anak usahanya, PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin), telah mengadakan perjanjian jual beli saham bersyarat untuk mengakuisisi maksimal 70 persen saham TS Global Network Sdn Bhd (TSGN).

- POWR: Pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, harga saham POWR menguat Rp15 (+1.32%) ke level Rp1.145. POWR akan membagikan dividen interim sebesar US$0,0009324 per lembar saham kepada pemegang sahamnya atau total mencapai US$15 juta. Pembagian dividen interim akan dilaksanakan pada 13 Desember 2017 dimana cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 29 dan 30 November 2017 serta di pasar tunai 5 dan 6 Desember 2017 dengan DPS hingga 5 Desember 2017.

Decline Stocks:

- PPRE: Di akhir perdagangan perdananya hari ini, harga saham PPRE ditutup melemah Rp20 (-4.65%) ke level Rp410. PPRE mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini dengan menawarkan sebanyak banyaknya 4,23 miliar lembar saham baru atau setara 35% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah IPO. Perseroan mematok harga penawaran sebesar Rp430 hingga Rp550 per saham. Dengan demikian, dari IPO ini perusahaan akan mengumpulkan dana segar sebesar Rp1,82 triliun hingga Rp2,3 triliun. PPRE menganggarkan capital expenditure (capex) tahun depan sebesar Rp1,4 triliun, lebih rendah daripada capex 2017 sebesar Rp1,8 triliun.  Salah satu hal yang membuat PPRE mengurangi capex dibandingkan dengan tahun ini karena tahun depan perusahaan mengurangi porsi akuisisi perusahaan.

- MYRX: Harga saham MYRX ditutup melemah Rp1 (-0.92%) ke level Rp107 hari ini. MYRX akan terus menambah lahan sebagai modal utama di bisnis properti.  Hingga saat ini, Hanson telah memiliki dan menguasai lahan lahan sekitar 4.000 hektare (ha). Kendati landbank masih cukup banyak, Hanson akan terus melakukan penambahan lahan jika ada peluang. Lahan yang dimiliki dengan porsi lebih dari 50% atau kepemilikan mayoritas ada di Maja dengan luas mencapai 3.000 ha, di Bekasi 400 ha dan di Cengkareng 200 ha.

Komentar

  1. Halo,
    Ini adalah untuk memberitahu orang ramai bahawa Puan Henrietta Fernando, pemberi pinjaman pinjaman swasta telah membuka peluang kewangan kepada sesiapa yang memerlukan sebarang bantuan kewangan. Kami memberi pinjaman pada kadar faedah 2% untuk individu, syarikat dan syarikat di bawah terma dan syarat yang jelas dan difahami. Hubungi kami hari ini melalui e-mel di: (henriettafernandoloanfirm@gmail.com)

    BalasHapus

Posting Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...