google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 17 November 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 17 November 2017

Market Review 17 November 2017
(Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia)

Menutup perdagangan akhir pekan ini, IHSG menguat 13 poin (+0.22%) ke level 6,051.732. Tercatat 153 saham menguat dan 168 saham melemah. Sektor-sektor ditutup variatif dipimpin penguatan sektor finance (+1.49%) dan pelemahan sektor consumer (-1.16%). Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp1.06 triliun di seluruh Pasar hari ini. US Dollar melemah 33 poin (-0.24%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah menguat ke level Rp13,506 terhadap US Dollar di akhir perdagangan.

Suspensi Saham Hari Ini
- PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI)

Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara perdagangan saham KONI di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada saham tersebut.

Advance Stocks:

- BBNI: Harga saham BBNI ditutup menguat Rp300 (+3.80%) ke level Rp8.175 pada perdagangan hari ini. Hingga Oktober 2017, bisnis BNI di divisi internasional mencatat pendapatan sebelum pajak sebesar Rp2,5 triliun. Pendapatan itu diharapkan tetap tumbuh 30 persen tiap tahun hingga 2020. Selain pendapatan, aset kantor cabang BNI di luar negeri juga tumbuh 65 persen pada kuartal III-2017, atau sebesar USD4,9 miliar. Jumlah itu naik jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar USD2,7 miliar.

- JSMR: Di akhir perdagangan hari ini, harga saham JSMR ditutup menguat Rp150 (+2.32%) ke level Rp6.600. JSMR serius membidik dua ruas tol Trans Jawa milik WSKT yang akan dijual. Perseroan berniat memperbesar kepemilikannya agar dapat menjadi operator pada ruas tol di Trans Jawa. Dua ruas tol milik Waskita yang ingin diakuisisi Jasa Marga adalah Kanci-Pejagan dan Pejagan Pemalang. Jasa Marga tidak tertarik menguasai ruas tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). Perseroan akan konsen menjadi operator di tol Trans Jawa.

- SSIA: Menguat pertama kalinya sejak 6 November lalu, harga saham SSIA ditutup naik Rp5 (+0.90%) ke level Rp560 hari ini. SSIA telah melunasi Obligasi I Tahun 2012 dengan tingkat bunga tetap seri B pada 6 November 2017 lalu. Jumlah pelunasan obligasi sebesar Rp550 miliar. Perseroan menyelesaikan pelunasan obligasi tersebut dari pinjaman bank sehingga seluruh kewajiban kepada pemegang obligasi telah dilaksanakan.

- BATA: Pada penutupan perdagangan hari ini,  harga saham BATA menguat Rp5 (+0.88%) ke level Rp570. Tahun 2018, BATA berencana akan membangun 20 gerai baru.. Tidak hanya di Pulau Jawa saja, tetapi juga di luar Pulau Jawa. Saat ini, Sepatu Bata sudah memiliki 520 gerai dengan tambahan 26 gerai baru di tahun ini. Kalau sesuai target sampai akhir tahun perusahaan ini bisa menambah 4 gerai lagi. Yang jelas, ekspansi ini dilakukan untuk memperluas rencana perluasan pasar domestik

Decline Stocks:

- MAPI: Harga saham MAPI ditutup melemah Rp75 (-1.14%) ke level Rp6.450 hari ini. MAPI telah melaksanakan pembayaran bunga ke-15 Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2015 seri B sejumlah Rp8.050.000.000. Obligasi Berkelanjutan I MAPI Tahap II Tahun 2014 Seri B memiliki nilai nominal Rp280.000.000.000 dengan tingkat bunga 11,5% per tahun.

- MINA: Di akhir perdagangan hari ini, harga saham MINA ditutup melemah Rp50 (-2.32%) ke level Rp2.100. MINA meraih pendapatan sebesar Rp7,96 miliar hingga periode 30 September 2017 hampir flat dibandingkan pendapatan Rp7.95 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laba bruto tercatat turun dari Rp5,78 miliar sebelumnya menjadi Rp5,17 miliar. Meskipun demikian, perseroan mencatatkan laba neto tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp171,95 juta dari rugi sebesar Rp153,34 juta pada tahun sebelumnya.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.