Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Nov 17, 2017)
Research Team (research@miraeasset.co.id)
Market comment by Darmawan Halim (darmawan.halim@miraeasset.co.id)
DPR di AS telah menyetujui rencana reformasi pajak, dan sekarang berada di tangan Senat, yang akan memulai pemungutan suara awal hari ini namun hasilnya baru akan diketahui setelah liburan Thanksgiving. Pemungutan suara di Senat akan lebih ketat untuk dimenangkan mengingat Partai Republik hanya memiliki keunggulan suara yang sedikit. Sementara itu, seperti yang diperkirakan, Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan sebesar 4,25%, dan merevisi proyeksi pertumbuhan PDB menjadi 5,1%, sejalan dengan perkiraan kami. BI juga memperkirakan pertumbuhan kredit perbankain tahun ini akan lemah dan hanya mencapai 8%, meski NPL telah membaik.
Market Indicator
JCI: 6,037.91 (+1.09%)
EIDO: 26.93 (+1.81%)
DJIA: 23,458.36 (+0.80%)
FTSE100: 7,386.94 (+0.19%)
USD/IDR: 13,539 (+0.03%)
10yr GB yield: 6.67% (Unchanged)
Oil Price: 55.14 (-0.34%)
Foreign net purchase: -IDR698.8bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBNI, GGRM, BBTN, HMSP, MEDC
TOP SELL: BMRI, BBRI, TLKM, ADRO, INDF
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TLKM, BMRI, BBCA, BBRI, GGRM
Technical insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)
*IHSG: Daily, 6,037.91(+1.1%),test resistance at 6,059, trading range hari ini 6,025 – 6,059. Potensi kenaikkan lebih lanjut masih terlihat. Hal ini mengingat indikator MFI optimized,RSI optimized, Stochastic %D masih cenderung naik. Sementara itu pada indikator Bollinger Band optimized harga akan menguji BBTop. Pada pergerakkan weekly Indikator MFI optimized naik terbatas , indikator W%R optimized relatif flat dan indikator Stochastic%D optimized terlihat masih bergerak turun, dan harga pada Bollinger Band optimized akan menguji coba bertahan sekitar BBTop.
*BMRI: Daily, 6,975 (+0.4%), trading buy, trading range 6,975 – 7,050. Indikator MFI indikator, RSI optimized dan indikator Stochastic%D optimized cenderung naik Pada pergerakkan daily harga saat ini naik ke level +1.8 % , normal kenaikkan sekitar +0.89 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly harga naik ke level +0.7%, normal kenaikkan sekitar +0.7 %. Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat..
*JSMR: Daily, 6,450 (+0.4%), trading buy, trading range 6,350 – 6,525. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic%D cenderung naik. Lebih lanjut potensi kenaikkan normal harga pada pergerakkan daily sekitar +1.25%, saat ini di level +0.4 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +2.89% saat ini harga terkoreksi ke -0.8%. Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat.
*WSKT: Daily, 2,150 (+0.5%), trading buy, trading range 2,120 – 3,190. Indikator MFI optimized,indikator W%R optimized berada di support trend line dengan kecenderungan menguat. Demikian juga halnya dengan harga pada indikator Bollinger Band. Jika dilihat lebih lanjut kenaikkan normal pada pergerakkan daily sekitar +1.87 %, saat ini di level +0.5 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +2.84 % saat ini di level -1.4%. Dengan demikan potensi koreksi sudah terbatas.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)
*Klaim pengangguran awal naik 10.000 menjadi 249.000, level tertinggi 6 minggu
*Klaim pengangguran empat minggu rata-rata naik 6.500 menjadi 237.750
*klaim pengangguran lanjutan turun menjadi 1,86 juta, terendah sejak Desember 1973
*Harga impor A.S. naik 0,2% di bulan Oktober
*Harga impor A.S. dikurangi bahan bakar juga naik 0,2% di bulan Oktober
*Impor kenaikan harga selama 12 bulan terakhir melambat menjadi 2,5%
*Keuntungan Harga impor inti selama tahun lalu mencapai level tertinggi 5 tahun sebesar 1,4%
*CMPP +2.7%. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencermati perkembangan pola transaksi saham PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk (CMPP) karena telah terjadi penurunan harga dan peningkatan aktivitas saham yang diluar kebiasaan (UMA).
*HOME +14%. PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME) berencana menjajaki kerjasama dengan salah satu perusahaan milik Sinar Mas Group untuk mengembangkan lahan seluas 26 hektar (ha) di wilayah Batam.
*KREN +1.8%. PT Kresna Asset Management (KAM) anak usaha dari PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) menjalin kerjasama dengan startup teknologi finansial yakni Supermarketreksadana.com (SMARD).
*WIKA -0.5%. PT Wika Serang Panimbang, perusahaan milik PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., memperoleh pinjaman sindikasi untuk dana talangan tanah senilai Rp894 miliar dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
*TPIA -0.8%. Pefindo telah menaikan peringkat untuk PT Chandra Asri Petrochemical Tbk dan Obligasi I Tahun 2016 menjadi idAA- dari idA+.
*BFIN -0.7%. Pembiayaan alat berat BFI Finance melompat.
*ISAT -0.9%. Data jadi penopang pendapatan Indosat.
Daily write up
[Trend Focus] Panca Budi Idaman: Leader in plastic packaging by Nur Marini (marini@miraeasset.co.id)
- Panca Budi Idaman didirikan pada tahun 1979 oleh Djonny Taslim. Perusahaan bergerak di bidang produksi barang plastik kemasan yang terintegrasi dengan kegiatan distribusi dan memiliki pangsa pasar 46,5% dalam industri kemasan plastik di Jabodetabek.
- Merek pertama yang dijual oleh perusahaan adalah Pluit dan terus berkembang ke merek-merek lain, seperti: Tomat, Bangkuang, Jeruk, Cabe, 222, 007, Wayang, Gapura. Merek Tomat dan Wayang diidentifikasi sebagai merek PE dan PP terbaik di Jakarta masing-masing menguasai market sebesar 64% dan 58,8%.
- Panca Budi melakukan penawaran 738 juta saham dengan nilai nominal IDR100 per saham (33% dari modal saham yang diperbesar). Harga yang ditawarkan berkisar antara IDR810-IDR1.160 per saham
Sector update
Coal: Excessive panic by Andy Wibowo Gunawan (andy.wibowo@miraeasset.co.id)
- ESDM’s review of PPAs is only for IPP players that have yet to start the power plant construction stage and are located in Java. ESDM is aiming for the price of electricity from IPPs to be, at a maximum, 85% of production costs in that area. We think this is one of PLN’s cost-management strategies amid high global coal prices.
- For ADRO, we see no impact on earnings in the medium term given that its Batang project power plant is already in the construction stage. For PTBA, we also see no impact, as the majority of its planned thermal power plant projects are located in Sumatra. Meanwhile, we also believe that there is no impact to ITMG given its difficulty penetrate the IPP business as ITMG has lower coal of reserves, compared to ADRO and PTBA.
- According to sxcoal.com, China will replace coal with natural gas in six urban areas this winter, as the last of four new heating and power centers is expected to go into operation soon. The operation of these four centers could reduce China’s coal consumption by 9.2mn tonnes. However, we think this amount is of limited significance, considering that in 2016, China’s coal consumption amounted 1.9bn tonnes of oil equivalent.
- We still maintain our Overweight call on the coal sector. We maintain our current target prices for the coal companies under our coverage: ADRO (TP: IDR2,425), ITMG (TP: IDR24,300), and PTBA (TP: IDR16,100). Short-term downside risks to the coal sector are a decline in global coal prices and changes in government regulations.
(See more at: https://goo.gl/VdPbfv)
<Market Headlines>
BI proyeksikan ekonomi tahun 2017 tumbuh 5.1% (Kontan)
BI memproyeksikan ekonomi Indonesia tumbuh 5.1% di tahun ini. Angka itu sedikit di bawah proyeksi BI sebelumnya yang sebesar 5.14%.
WIKA kantongi pinjaman bank IDR894bn (Kontan)
WIKA memperoleh fasilitas pinjaman dari Bank Mandiri dan Bank Negara Indonesia. Nilai pinjaman sindikasi ini mencapai IDR894bn.
Mandiri dan BNI memberikan pinjaman kepada anak usaha Wika sebesar IDR894 miliar
Anak perusahaan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yaitu PT Wijaya Karya Serang Panimbang (WSP) mendapat fasilitas pinjaman sebesar IDR894 miliar dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
WIKA raih IDR894bn (Bisnis Indonesia)
BMRI dan BBTN mengucurkan kredit sindikasi IDR894bn untuk dana talangan pembebasan lahan jalan tol Serang-Panimbang yang digarap anak usaha WIKA.
Nindya Karya siap IPO tahun depan (Bisnis Indonesia)
Perseroan sudah mencoba melakukan tes pasar dengan menerbitkan MTN senilai IDR300bn dengan tenor 3 tahun dan kupon 10.35% pada tahun ini.
Komentar
Posting Komentar