google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 3 November 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 3 November 2017

Global Market
(Nov 3, 2017)


US

Dow Jones Industrial Average ditutup pada sebuah rekor pada hari Kamis, namun acuan utama lainnya melihat pergerakan yang volatil, karena rencana pajak oleh House Republicans diluncurkan dan Presiden Donald Trump mencalonkan Gubernur Jerome Powell untuk menjalankan Federal Reserve, seperti yang telah diperkirakan secara luas.

House Republicans memperkenalkan Undang-Undang Pemotongan Pajak dan Pekerjaan, yang bertujuan untuk memotong pajak perusahaan dan pajak yang harus dibayar yang dibayarkan oleh perkebunan besar. Namun, tidak jelas kapan dan jika tagihannya akan lewat. Harapan untuk pemotongan pajak telah dikreditkan untuk beberapa kenaikan pasar selama setahun terakhir.

Trump menunjuk Powell untuk menggantikan jabatan ketua Janet Yellen, yang masa jabatannya berakhir pada bulan Februari. Dia dipandang sebagai calon yang akan diukur dalam pendekatannya untuk menaikkan biaya pinjaman dan juga menguntungkan untuk mengurangi peraturan Wall Street.

Data ekonomi: Klaim pengangguran awal AS turun 5.000 menjadi 229.000 dalam pekan yang berakhir 28 Oktober. Angka itu lebih rendah dari perkiraan sejumlah 235.000 oleh ekonom yang disurvei oleh MarketWatch.

Sementara itu, produktivitas perusahaan dan pekerja Amerika naik 3% di kuartal ketiga.


Europe

Saham Eropa ditutup melemah pada hari Kamis, dengan saham beberapa eksportir di bawah tekanan karena euro meningkat nilainya. Namun, saham blue chip Inggris menguat saat Bank of England  dovish bahkan saat menaikkan biaya pinjaman untuk pertama kalinya dalam satu dekade.

Saham eksportir turun karena euro bergerak menguat terhadap dolar A.S. dan mata uang lainnya menyusul data yang menunjukkan aktivitas manufaktur tertinggi dalam 80 bulan di bulan Oktober. Juga, tingkat pengangguran Jerman tetap pada rekor rendah. Pelemahan Euro dapat membantu membuat produk dan layanan dari perusahaan Eropa lebih murah bagi klien luar negeri untuk dibeli.

Data: Klaim pengangguran Jerman turun sebesar 11.000 pada bulan Oktober karena tingkat pengangguran 5,6% tetap pada rekor rendah, menurut Federal Employment Agency.

IHS Markit mengatakan PMI manufaktur zona euro final berada di 58,5 di bulan Oktober dibandingkan dengan perkiraan flash 58,6.

IHS Markit juga mengeluarkan PMI konstruksi Inggris untuk bulan Oktober. Berada di level 50,8 mengalahkan perkiraan Factifet 48.0.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d