google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 28 November 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 28 November 2017

Analisa Pasar Global

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Nov 28, 2017)
Investment Information Team
(ayuningdyah@miraeasset.co.id)

 
US

Saham A.S. ditutup melemah pada hari Senin setelah menyentuh catatan intraday karena rally awal di saham ritel sebagian besar gagal. Namun, Dow blue-chip melawan tren lemah untuk mendapatkan keuntungan.

Sektor ritel menjadi pusat perhatian saat musim belanja liburan berlanjut. Belanja Cyber Monday diperkirakan akan membuat rekor penjualan online, menurut perkiraan dari Adobe, yang melaporkan bahwa penjualan Black Friday online mencapai rekor $5,03 miliar.

Investor juga mengawasi perkembangan seputar rencana pajak Republik, dengan pendapatam Senat mengenai usulan perubahan pajak yang diperkirakan minggu ini - mungkin pada hari Selasa. Para pemimpin Republik mengatakan mereka mengharapkan DPR dan Senat akan melakukan kesepakatan mengenai pajak sebelum akhir tahun.

Di antara sorotan Federal Reserve pekan ini, Jerome Powell, yang ditunjuk oleh Presiden Trump untuk menjadi ketua Fed berikutnya, akan menghadapi pertanyaan dari Senat pada hari Selasa.

Dalam data ekonomi terbaru, penjualan rumah baru mencapai tingkat tertinggi dalam satu dekade di bulan Oktober.

 
Europe

Saham Eropa mengakhiri sesi volatil di wilayah negatif pada hari Senin, dengan saham perbankan memimpin kenaikan tipis karena saham kelompok perbankan swasta Swiss Julius Baer Gruppe AG diguncang oleh pengunduran diri tiba-tiba dari chief executive-nya, segera berlaku.

Saham minyak juga membebani sentimen, seiring dengan penurunan harga minyak menjelang pertemuan OPEC yang dicermati pada hari Kamis.

Investor melihat adanya terobosan dalam kebuntuan politik di Jerman. Social Demokrat telah sepakat untuk mengadakan pembicaraan dengan pihak lain mengenai pembentukan sebuah pemerintahan, yang bisa berarti pemilihan baru mungkin tidak perlu dilakukan.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...