IHSG Cetak Rekor Baru di Level 5,939.* Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil catatkan penguatan dan ditutup di level tertinggi sepanjang masa. IHSG ditutup menguat +0.43% di level 5,939. Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona hijau, dipimpin sektor tambang +1.50% dan aneka industri +0.81%. Adapun sektor pertanian dan industri dasar masing-masing turun (1.14%) dan (0.20%). Investor asing catatkan net sell sebesar IDR238.5 miliar sepanjang perdagangan atau IDR12.6 triliun di tahun 2017. IHSG menguat saat mayoritas bursa saham lainnya di Asia Tenggara terpantau menguat, di antaranya indeks SE Thailand +0.03%, indeks PSEi Filipina +0.69%, dan indeks FTSE Malay KLCI +0.28%. Adapun indeks FTSE Straits Time Singapura melemah (0.64%). Kuatnya data ekonomi pada sejumlah negara maju serta prospek pemangkasan pajak di Amerika Serikat (AS) mendorong kepercayaan terhadap perekonomian global.
Tiga indeks saham acuan Amerika Serikat (AS) di bursa Wall Street kembali catatkan rekor. Selama dua hari berturut-turut Wall Street menguat, kali ini dibantu performa perusahaan penerbangan dan produsen mobil. Pada akhir perdagangan, indeks DJIA ditutup menguat +0.37% di level 22,642. Indeks Nasdaq Composite naik +0.23% di level 6,532, sedangkan indeks S&P 500 berakhir catatkan kenaikan +0.22% di posisi 2,535. Sejumlah produsen mobil kenamaan membukukan jumlah penjualan kendaraan baru yang lebih tinggi di AS, saat para konsumen pada wilayah yang terdampak badai memburu mobil baru untuk menggantikan mobil mereka yang rusak karena banjir. Saham General Motors menguat +3.1% sekaligus mencapai rekor tertinggi yang tercatat dalam satu hari, sementara saham Ford naik +2.1%. Sementara itu, saham maskapai penerbangan Delta Air Lines naik +6.6% setelah melaporkan metrik kargonya naik +9.4% dan diikuti saham United Continental yang menguat +6.1%.
• Produksi Migas MEDC Naik 40.4%
• BELL Ingin Menaikkan Porsi Ekspor Menjadi 30%
• Laba SILO Turun 61.28%
• GIAA Beri Pinjaman USD 15 Juta ke Citilink
• MTDL Incar Laba Bersih +8.76% di 2017
• Revenue TOWR Diprediksi Meningkat
8:24:09
IHSG 5939.453 (0.43%)
Nikkei 20614.07 (1.05%)
Hangseng 28173.21 (2.25%)
FTSE 100 7468.11 (0.39%)
Xetra Dax 12902.65 (0%)
Dow Jones 22641.67 (0.37%)
Nasdaq 6531.714 (0.23%)
S&P 500 2534.58 (0.22%)
Pagi ini bursa regional menguat, IHSG fluktuatif menguat terbatas (5,920-5,960)
Oil Price USD/barel 56 (-0.61%)
Gold Price USD/Ounce 1273.46 (0.3%)
Nickel-LME (US$/ton) 10532.5 (2.21%)
Tin-LME (US$/ton) 20954 (0.54%)
CPO Malaysia (RM/ton) 2704 (0.56%)
Coal EUR (US$/ton) 89.8 (0.56%)
Coal NWC (US$/ton) 93.65 (1.24%)
Exchange Rate (Rp/US$) 13543 (-0.354%)
Telkom (TLK) 4655
Trading Ideas (disclaimer):
B o Break: ASII, TP 8,200-8,325, SL 7,925
Trd. Buy: INCO, TP 2,850-2,925, SL 2,680
Trd. Buy: MIKA, TP 2,260-2,290, SL 2,100
Spec.Buy: PTBA, TP 11,050-11,300, SL 10,375
Spec.Buy: EXCL, TP 3,760, SL 3,580
©PT. Mega Capital Sekuritas
Komentar
Posting Komentar