google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo IPO PT WIKA Gedung | 11 Oktober 2017 Langsung ke konten utama

IPO PT WIKA Gedung | 11 Oktober 2017

 PT WIKA Gedung, anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Persero, menargetkan perolehan dana sebesar Rp2 triliun-Rp3 triliun dari hasil penawaran saham perdana kepada publik (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dijadwalkan akhir November 2017.

"Saat ini proses IPO memasuki tahap 'bookbuilding' (penawaran awal). Jumlah saham yang akan dilepas kepada investor hingga 40 persen," kata Direktur Pengembangan Investasi dan Human Capital Wika Gedung, Nur Al Fatah di Jakarta, Selasa.

Ia menyampaikan rencana pelepasan saham perdana Wika Gedung itu sudah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangna (OJK) dan restu dari pemegang saham yaitu Kementerian BUMN.

"Sebesar 70 persen dana dari hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha dan modal kerja perseoran," katanya.

Ke depan tambah Al Fatah, Wika Gedung juga akan mengembangkan bisnis di bidang penyediaan gedung bangunan untuk sejumlah rumah sakit, membangun infrastruktur berbasis transportasi massal dan infrastruktur bandara.

"Proyek baru penyediaan bangunan dan fasilitas di rumah sakit bekerjasama dengan Indonesia Healthcare Corporation (Holding Rumah Sakit milik BUMN) yang mengelola sebanyak 34 rumah sakit BUMN," katanya.

Wika Gedung yang didirikan pada tahun 2008 ini, menargetkan nilai penjualan pada tahun 2018 sebesar Rp6,8 triliun, naik dari pendapatan 2017 yang diproyeksikan sekitar Rp4,4 triliun.

Saat yang bersamaan laba bersih 2018 diperkirakan menembus Rp450 miliar, melonjak dari laba 2017 yang diproyeksikan sekitar Rp286 miliar.

Adapun kontrak baru 2018 ditargetkan sebeser Rp8,8 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya yang diperkirakan mencapai sekitar Rp7 triliun.(end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Pasar Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?   Pasar saham adalah salah satu pilar utama ekonomi global yang memungkinkan individu, perusahaan, dan pemerintah untuk berpartisipasi dalam aktivitas jual beli saham dari perusahaan publik. Tapi apa sebenarnya pasar saham itu, dan bagaimana cara kerjanya? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dasardasar pasar saham, cara kerjanya, dan bagaimana hal ini memengaruhi keuangan serta investasi Anda.   Memahami Pasar Saham   Pasar saham adalah tempat di mana investor dapat membeli dan menjual kepemilikan saham dari perusahaanperusahaan yang terdaftar di bursa efek. Saham, atau biasa disebut "stocks," mewakili bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda memiliki sebagian kecil dari perusahaan tersebut, yang memberi Anda hak atas sebagian keuntungan dan aset perusahaan.   Komponen Utama Pasar Saham 1. Bursa Efek (Stock Exchanges):   Transaks...

Cara Membaca Indikator MACD Saham

Bagaimana cara membaca indikator MACD saham ? Bagaimana cara menggunakan indikator MACD ? Mari kita belajar indikator MACD bersama-sama. Indikator MACD ini adalah salah satu indikator saham paling akurat . Jadi jika kita mengerti cara setting MACD dan cara menggunakannya, ini tentu akan membantu memberikan keuntungan untuk kita. Penemu Indikator MACD adalah Gerald Appel pada tahun 1960-an. MACD adalah singkatan dari Moving Average Convergence Divergence . Kegunaan indikator MACD atau fungsi indikator MACD adalah untuk memprediksi peralihan tren dan perubahan momentum. Inilah yang membuat indikator MACD menjadi sangat penting bagi seorang trader atau investor saham. Cara Membaca Indikator MACD Saham Pada indikator MACD kita bisa melihat oscilator yang dibagi menjadi dua bagian yang tidak memiliki limit terendah maupun tertinggi, juga terdapat Histogram (warna Biru), yang dipisahkan oleh garis level 0 (nol); serta dua buah garis yang disebut dengan garis MACD (warna Hit...