google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham SMBR | 12 Oktober 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham SMBR | 12 Oktober 2017

 Produksi PT Semen Baturaja di wilayah Sumatera Selatan dan Lampung sejak Januari hingga Oktober 2017 berjalan lancar sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan.

"Kegiatan produksi tiga pabrik di Sumsel yakni pabrik Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu dan pabrik Palembang, serta satu pabrik di Panjang, Lampung, berjalan lancar yakni rata-rata produksi mencapai 200 ribu ton per bulan," kata Direktur Utama PT Semen Baturaja Rahmad Pribadi, di Palembang, Rabu.

Dia menjelaskan kegiatan produksi tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, karena selain berhasil dilakukan peningkatan kapasitas produksi pabrik utama di Baturaja melalui proyek optimalisasi pabrik, juga adanya satu pabrik baru Baturaja II.

Perusahaan yang berkantor pusat di Kota Palembang ini secara bertahap berupaya meningkatkan produksi semen untuk memenuhi kebutuhan semen masyarakat setempat dan provinsi sekitar yang terus mengalami peningkatan.

Untuk meningkatkan produksi semen, selain melakukan optimalisasi pabrik yang ada, pihaknya terus berupaya membangun sejumlah pabrik baru.

Melalui proyek optimalisasi, produksi semen dapat bertambah hingga 800 ribu ton atau sesuai target perusahaan mencapai dua juta ton per tahun, serta dengan adanya satu pabrik baru yang mulai dioperasikan secara komersil pada pertengahan 2017 ini diharapkan produksi semen bisa mencapai 3,85 juta ton per tahun.

Peningkatan kapasitas produksi semen itu diharapkan bisa berjalan lancar sesuai rencana, sehingga nantinya seluruh kebutuhan semen untuk menunjang kegiatan pembangunan di wilayah Sumatera Selatan, dan beberapa daerah sekitar dapat dipenuhi secara maksimal, katanya.(end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Rekomendasi Saham JSMR dan BSSR oleh Phillip Capital Sekuritas | 26 Oktober 2023

Phillip Capital Sekuritas 26 Oktober 2023 Technical Recommendations JSMR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4360 Target Price 1 : 4600 Target Price 2 : 4780 Stop Loss : 4140 BSSR Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 4040 Target Price 1 : 4130 Target Price 2 : 4230 Stop Loss : 3950 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online.