PT INDUSTRI JAMU DAN FARMASI SIDO MUNCUL Tbk (SIDO) sepanjang periode sembilan bulan tahun ini mencatat adanya kenaikan laba kendati penjualan perseroan sepanjang periode tersebut mengalami sedikit penurunan.
Kenaikan laba yang diperoleh oleh SIDO ditopang oleh turunnya beban pokok penjualan dibanding periode sama tahun 2016, seperti dikutip dari laporan keuangan perseroan, Senin.
SIDO per September 2017 mencatat penjualan sebesar Rp1,86 triliun, sedikit turun dibanding penjualannya di periode sama tahun 2016 yang mencapai Rp1,89 triliun.
Sementara beban pokok penjualan yang berhasil turun 8,38% membuat laba bruto naik menjadi Rp838,13 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp778,73 miliar.
Adapun laba sebelum pajak dan laba yang dapat diatribusikan hingga September 2017 masing-masing tercatat naik menjadi Rp514,65 miliar dan Rp380,38 miliar dari tahun sebelumnya masing-masing sebesar Rp479,35 miliar dan Rp351,93 miliar. Sedang untuk laba per saham naik menjadi Rp25,56 dari sebelumnya Rp24,17 per saham.
Sampai dengan September 2017, total aset maupun ekuitas SIDO tercatat mengalami penurunan. Aset SIDO per September 2017 tercatat hanya sebesar Rp2,97 triliun, sedangkan per Desember 2016 tercatat mencapai Rp2,99 triliun. Sementara ekuitas per September 2017 tercatat sebesar Rp2,74 triliun dan di Desember 2016 tercatat mencapai Rp2,76 triliun. (end)
IQPLUS
Komentar
Posting Komentar