PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) hingga triwulan III tahun ini penjualannya tercatat mengalami penurunan dibandingkan dengan penjualan diperiode yang sama tahun lalu. Hal ini tentu saja berimbas pada perolehan laba perseroan yang ikut mengalami penurunan.
Dalam laporan keuangan yang dirilis, Senin, Perusahaan yang memproduksi roti dengan merk 'Sari Roti' ini per September 2017 mencatat penjualan sebesar Rp1,83 triliun, sedangkan di periode sama tahun lalu tercatat mencapai Rp1,84 triliun.
Sementara laba bruto dan laba usaha per September 2017 masing-masing turun menjadi Rp943,97 miliar dan Rp178,59 miliar dari periode tahun lalu masing-masing sebesar Rp950,33 miliar dan 323,85 miliar.
Laba sebelum pajak dan laba berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk masing-masing turun menjadi Rp124,54 miliar dan Rp97,35 miliar dari sebelumnya masing-masing Rp268,80 miliar dan Rp203,69 miliar di periode sama tahun lalu.
Kendati mengalami penurunan penjualan dan laba, namun total aset dan ekuitas perseroan sampai dengan September 2017 tercatat naik dibanding periode akhir Desember 2016 lalu.
Sampai dengan September 2017 aset ROTI tercatat sebesar Rp2,97 triliun, naik dari periode Desember 2016 Rp2,92 triliun. Sedangkan ekuitas naik menjadi Rp1,46 triliun dari sebelumnya Rp1,44 triliun di akhir Desember 2016. (end)
IQPLUS
Komentar
Posting Komentar