Perusahaan asal Italia Enel mengatakan pada Selasa waktu Milan bahwa mereka telah melepas sebanyak 10 persen sahamnya di perusahaan tambang batubara PT Bayan Resources Tbk (BYAN).
Dalam pernyataannya mengatakan bahwa mereka telah menjualnya kepada Dato Low Tuck Kwong yang menjadi pemegang saham pengendali perusahaan tersebut.
Penjualan ini adalah bagian dari program penjualan aset senilai 8 miliar euro yang dilakukan Enel guna memenuhi strategi zero carbon content mulai 2050.
Namun CEO Enel Francesco Starace mengatakan Indonesia masih menjadi negara yang sangat menarik bagi investasi perusahaan.
"Kita masih terlibat dalam pekerjaan geothermal dan melihat kesempatan pada proyek energi terbarukan," ujarnya. (end)
IQPLUS
Komentar
Posting Komentar