PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), terus berinovasi dalam memperkuat layanan digital banking guna memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada nasabah. Ini terlihat melalui kerjasama perseroan dengan operator layanan switching PT Rintis Sejahtera (Rintis) dan maskapai nasional Citilink Indonesia dalam pembayaran mitra billers di jaringan Rintis dan penerbitan co-branding uang elektronik.
Menurut Direktur Distributions Bank Mandiri, Hery Gunardi, sinergi dengan kedua perusahaan jasa tersebut merefleksikan keinginan perseroan untuk memperluas penetrasi perseroan di layanan perbankan online serta membudayakan transaksi online kepada masyarakat luas.
Seiring dengan dukungan pada Gerakan Nasional Non Tunai, kami ingin menjadikan transaksi digital sebagai sebuah gaya hidup yang bisa menawarkan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat, sekaligus menciptakan efisiensi pengelolaan keuangan bagi pelaku dunia usaha,. ungkap Hery saat penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Citilink Indonesia dan Rintis di Plaza Mandiri Jakarta, Kamis.
Atas implementasi komitmen perseroan dalam membangun layanan digital banking selama ini, Hery melanjutkan, saat ini hampir 95% transaksi nasabah Bank Mandiri telah dilakukan melakukan jaringan elektronik perseroan.
Buktinya, data pada Januari-Agustus 2017 memperlihatkan bahwa jaringan elektronik Bank Mandiri melayani lebih dari 6 juta transaksi per hari dengan transaksi finansial harian hingga Rp6,3 triliun.
.Dari data tersebut, channel elektronik yang paling sering digunakan nasabah adalah Mandiri ATM dengan frekuensi 3,6 juta transaksi per hari dan transaksi finansial harian sebesar Rp3 triliun,. kata Hery.
Disamping ATM, Hery mengungkapkan, layanan perbankan perseroan lain yang berbasis digital antara lain mandiri e-cash yang saat ini sudah bekerja sama dengan LINE Pay e-cash, mandiri e-money, dan mandiri mobile yang saat sudah transformasi ke mandiri online.
Mandiri online sendiri merupakan inovasi e-channel terbaru dari Bank Mandiri yang mengintegrasikan layanan internet banking dan mobile banking, sehingga Nasabah dapat dengan mudah mengakses kedua layanan tersebut hanya dengan satu akun di satu smartphone. Mandiri online juga hadir dengan tampilan yang lebih informatif dimana seluruh portfolio Nasabah dapat terlihat pada satu layar.
Fitur - fitur andalannya antara lain biller yang lebih lengkap serta kemudahan isi ulang saldo uang elektronik atau e-money, khusus Nasabah yang menggunakan smartphone tipe android NFC, isi ulang saldo e-money menjadi lebih mudah karena langsung dapat melakukan update saldo tanpa harus ke ATM. Sejak rilis pada bulan Maret lalu, jumlah user mandiri online sudah mencapai 1,06 juta user per September 2017.
Adapun dalam kerjasama ini, Bank Mandiri dan PT. Rintis Sejahtera sepakat menggunakan konsep Aggregator di mana Rintis akan memfasilitasi transaksi pembayaran Mitra Billers yang tergabung di Jaringan PRIMA pada e-channel Bank Mandiri secara real time online.
Pemanfaatan konsep aggregator ini, Menurut Hery, akan menguntungkan dari sisi administrasi dan teknis karena Bank Mandiri cukup terhubung dengan Rintis tanpa perlu berhubungan langsung dengan Mitra Billers.
.Dengan demikian, nasabah pelanggan mitra billers di jaringan PRIMA juga akan dapat melakukan transaksi pembayaran di Bank Mandiri. Harapannya, kerjasama ini juga dapat meningkatkan manfaat yang ditawarkan Rintis kepada mitra billers,. kata Hery.(end/fu)
IQPLUS
Komentar
Posting Komentar