google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BJBR | 30 Oktober 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham BJBR | 30 Oktober 2017

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau bank bjb dikuartal III 2017 berhasil membukukan laba sebesar Rp1,3 triliun. Capaian itu salah satunya didukung dari ekspansi kredit perusahaan yang tumbuh sebesar 11,9% dengan total kredit yang berhasil disalurkan sebesar Rp70,5 triliun serta dibarengi kenaikan fee based income sebesar 18,5%.

Di sisi lain rasio kredit bermasalah (NPL) BJB tercatat di level 1,5% yang merupakan level terendah dalam kurun 3 tahun terakhir. Sementara sepanjang periode sembilan bulan tahun ini, BJB juga berhasil membukukan total Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp86,6 triliun atau tumbuh 18,6% secara setahunan. Dengan pencapaian itu, total aset bank BJB tercatat mencapai sebesar Rp114,2 triliun atau tumbuh 12,5%.

"Tren peningkatan kinerja secara keseluruhan berhasil kita jaga dengan baik sehingga kami tetap optimistis bahwa tahun 2017 ini akan mampu kita lalui dengan catatan kinerja yang membanggakan," kata Direktur Utama BJB, Ahmad Irfan di Jakarta, Jumat.

Untuk melanjutkan tren positif hingga akhir tahun 2017, kata Irfan, BJB akan memfokuskan pada pencapaian target bisnis serta berorientasi pada laba (Profit Oriented) dengan tetap mengedepankan prinsip Prudential Banking. Antara lain peningkatan ekspansi kredit yang berkualitas dengan mengedepankan prinsip prudential banking, meraih Peluang Penerimaan Pendapatan Other Incomeyaitu melalui peningkatan pendapatan melalui Fee Based Income dan penerimaan pendapatan melalui recovery serta peningkatan kontribusi Fee Based Income.

Kemudian meningkatkan efisiensi dan pengendalian biaya yang berkualitas, cermat serta efektif, meningkatkan awareness dan menjiwai corporate culture, dan terakhir menciptakan bisnis baru dengan tetap menjalankan core business BJB yaitu Business to Government, Business to Business dan Business to Human dengan pendekatan Human to Human. (end/as)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d