Tidak hanya di Jakarta, kepemilikan hunian vertikal semacam apartemen dan kondominium saat ini mulai dirasa penting oleh masyarakat urban di kota-kota besar di Indonesia. Ini tak lain karena ketersediaan lahan untuk rumah tapak mulai terbatas, sementara kebutuhan tempat tinggal bagi kaum elite tersebut juga tinggi.
Salah satu pengembang yang melihat potensi tersebut adalah PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN). Lewat anak usahanya, PT Sinar Menara Deli, APLN mengembangkan kawasan terintegrasi di pusat Kota Medan yakni Podomoro City Deli Medan (PCDM), di atas lahan seluas 5,2 hektare.
Disamping itu, sebagai negara berpenduduk lebih dari 260 juta orang dengan usia rata-rata 27 tahun, Indonesia juga menjadi magnet bagi banyak mata terutama investor dan pengusaha dengan berbagai skala dan potensi perkembangan bisnisnya.
"Karena Medan adalah lokasi pengembangan. Pertumbuhan ekonomi dan bisnis di sini semakin pesat, terutama sejak adanya Kuala Namu International Airport," kata AVP Marketing Podomoro City Deli Medan Yenti Lokat, di Jakarta, Senin.
Proyek superblok PCDM, Yenti Menambahkan, kawasan ini akan terdiri atas tujuh menara apartemen dan kondominium, satu menara perkantoran strata-title, satu hotel, serta satu mal yang menempati lahan di wilayah Kesultanan Deli.
Untuk hunian high end seperti kondominium yang dihadirkan oleh PCDM, dilengkapi oleh private lift. Tidak hanya itu, demi memenuhi permintaan masyarakat luas Kota Medan akan hunian bergengsi, PCDM juga turut menyediakan penthouse model dua lantai yang terletak di level paling atas apartemen premium dengan jumlah hanya 12 unit. (end/ba)
IQPLUS
Komentar
Posting Komentar