PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mencatatkan marketing sales senilai Rp 2 triliun hingga kuartal ketiga tahun ini. Dengan pencapaian ini, maka SMRA sudah memenuhi 66% target marketing sales di tahun 2017 yakni sebesar Rp 3 triliun.
Riska Afriani, Analis OSO Sekuritas melihat bahwa pencapaian ini merupakan pencapaian yang cukup baik bagi SMRA. Apalagi dengan mulai menggeliatnya sektor properti. Ia melihat, stimulus yang diberikan oleh pemerintah nantinya akan memberikan sentimen positif bagi pertumbuhan saham SMRA hingga tahun depan.
"Bank Indonesia juga terus memberi stimulus dengan memangkas suku bunga menjadi 4,5%. penurunan ini akan berdampak positif bagi sektor properti," kata Riska kepada KONTAN, Senin (16/10).
Terkait dengan kinerja SMRA hingga saat ini, Riska menilai bahwa SMRA sudah cukup berhasil meningkatkan marketing sales. Tahun lalu perusahaan properti ini harus merevisi targetnya beberapa kali. Tahun ini, SMRA tetap pada target awalnya.
Dengan berbagai proyek yang rencananya akan dirilis di kuartal ke-IV 2017 ini, Riska meyakini bahwa SMRA akan mencatatkan marketing sales yang cukup baik hingga akhir tahun yang akan datang.
Riska juga menilai bahwa saat ini waktu yang tepat untuk membeli saham properti sebelum saham-saham properti kemungkinan akan rebound di 2018. SMRA menurut Riska perlu dipertimbangkan untuk buy saham SMRA dengan target harga Rp 1.250 per saham.
KONTAN
Komentar
Posting Komentar