google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 24 Oktober 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 24 Oktober 2017

Market Review 24 Oktober 2017
(Investment Information Team,  Mirae Asset Sekuritas Indonesia)

IHSG ditutup menguat tipis 2 poin (+0.03%) ke level 5,952.076 pada perdagangan hari ini. Tercatat 173 saham menguat dan 177 saham melemah. Sektor-sektor ditutup variatif dengan sektor mining (+2.93%) memimpin penguatan dan sektor finance (-0.92%) memimpin pelemahan sektor-sektor lain. Investor asing mencatatkan transaksi net sell sejumlah Rp76 miliar di seluruh Pasar hari ini. US Dollar melemah 10 poin (-0.07%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah menguat ke level Rp13,533 di akhir perdagangan.

Advance Stocks:

- MARK: Harga saham MARK ditutup menguat Rp125 (+12.31%) ke level Rp1.140 pada perdagangan hari ini, merupakan penguatan selama empat hari berturut-turut sejak perdagangan pekan lalu. MARK meraih penjualan Rp177,79 miliar hingga periode 30 September 2017 naik dibandingkan penjualan Rp153,12 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat meningkat dari Rp15,12 miliar pada tahu sebelumnya menjadi Rp32,25 miliar.

- BSSR: Di akhir perdagangan hari ini, harga saham BSSR menguat untuk hari kedua pada pekan ini sebesar Rp50 (+1.88%) ke level Rp2.700. BSSR akan membagikan dividen interim tunai sebesar Rp125,68 per lembar kepada pemegang sahamnya pada 8 November 2017. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 27 Oktober dan 30 Oktober 2017 sedangkan di pasar tunai 1 dan 2 November 2017 dengan DPS 1 hingga 1 November 2017.

- GMFI: Harga saham GMFI ditutup menguat Rp6 (+1.74%) ke level Rp350 pada perdagangan hari ini. GMFI berhasil membukukan pendapatan senilai US$310.5 Juta pada kuartal ketiga tahun 2017, melampaui target pendapatan kuartal III-2017 sebesar US$304.4 Juta atau sebesar 102% dari proyeksi awal. Selain itu, pencapaian lainnya adalah laba bersih GMF yang juga sesuai target 2017 sebesar US$38.1 Juta, meningkat 8,9% dari kuartal ketiga tahun 2016 sebesar US$35 Juta. Pencapaian yang baik ini datang dari peningkatan volume pekerjaan engine maintenance dan component maintenance yang juga menjadi fokus pengembangan bisnis GMF ditahun 2017.

Decline Stocks:

- MARI: Harga saham MARI ditutup melemah Rp5 (-0.40%) ke level Rp1.220 pada perdagangan hari ini. MARI meraih pendapatan bersih Rp88,68 miliar hingga periode 30 September 2017 meningkat dibandingkan pendapatan bersih Rp78,03 miliar pada periode sama tahun sebelumnya. Namun, laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk perseroan tercatat turun menjadi Rp29,78 miliar dari sebelumnya Rp30,97 miliar.

- MAPI: Harga saham MAPI ditutup melemah Rp100 (-1.55%) ke level Rp6.350 pada perdagangan hari ini, seiring dengan adanya penutupan gerai Lotus Department Store di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.  Corporate Secretary MAPI mengatakan bahwa manajemen juga akan menutup dua gerai Lotus di Cibubur Plaza dan Grand Galaxy. Penutupan gerai Lotus tersebut dilakukan setelah adanya evaluasi yang menunjukkan bahwa gerai tersebut kurang menguntungkan.

- FASW: Menutup perdagangan hari ini, harga saham FASW ditutup melemah Rp60 (-1.26%) ke level Rp4.670. FASW akan menerbitkan saham baru melalui rights issue. Perusahaan ini berencana meminta restu pemegang saham di akhir November mendatang. FASW berencana menerbitkan maksimum 500 juta saham baru, dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Itu artinya, lewat penerbitan saham baru, perusahaan ini mengincar tambahan modal Rp 250 miliar. Jumlah saham yang akan diterbitkan ini sekitar 20,18% dari modal ditempatkan dan disetor per akhir September tahun ini.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Saham SMBR | Jadwal Pembagian Dividen Saham SMBR PT Semen Baturaja (Persero) Tbk 2020

Kuhuni.com – Dividen tunai Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) tahun 2020 sebesar Rp 0,62 per saham. Jadwal pembagian dividen tunai SMBR kepada pemegang saham dibayarkan pada tanggal 4 September 2020. Dividen tahun 2020 ini turun 67,53% dibanding jumlah dividen tahun 2019 (Rp 1,91 per saham). Saham SMBR pada perdagangan tanggal 7 Agustus 2020 ditutup pada harga Rp 525, sehingga perkiraan dividen yield SMBR sebesar 0,1%. Berikut jadwal pelaksanaan pembagian dividen tunai SMBR: Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi: Tanggal 13 Agustus 2020 Ex Dividen di Pasar Regular & Pasar Negosiasi: Tanggal 14 Agustus 2020 Cum Dividen di Pasar Tunai: Tanggal 18 Agustus 2020 Ex Dividen di Pasar Tunai: Tanggal 19 Agustus 2020 Pencatatan (Recording Date): Tanggal 18 Agustus 2020 Pembayaran Dividen Tunai: 4 September 2020 Keterangan Setiap 1 (Satu) saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp 0,6200695.

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...