Market comment by Franky Rivan (franky@miraeasset.co.id)
Kami memperkirakan IHSG untuk mengambil nafas dan diperdagangkan mixed hari ini menyusul level tertinggi yang telah ditutup kemarin. Indeks ditutup pada 5.951,48 (+ 0,2%), dibantu oleh saham energi dan material. KLBF naik hampir 3%, sementara saham mining contractor UNTR naik 3,8% untuk mencapai all-time high dan berada di track fifth straight session of gains. DPR baru saja menyetujui target pertumbuhan PDB 2018 sebesar 5,4% (vs. Bank Dunia 5,3%), yang menurut kami bisa menjadi katalis positif untuk saat ini. fokus pada data indeks kepercayaan konsumen Indonesia untuk bulan September yang akan dirilis siang hari ini.
Market Indicator
JCI: 5,951.48 (+0.20%)
EIDO: 26.79 (+0.15%)
DJIA: 22,661.64 (+0.09%)
FTSE100: 7,467.58 (-0.01%)
USD/IDR: 13,477 (-0.48%)
10yr GB yield: 6.50% (-1bps)
Oil Price: 49.98 (-0.87%)
Foreign net purchase: -IDR264.9bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: UNVR, BMRI, PTPP, ASII, INTP
TOP SELL: BBCA, TLKM, PGAS, LSIP, BSDE
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TLKM, BBCA, BUMI, BBRI, BMRI
Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)
*IHSG: Daily, 5,951.48(+0.2%), limited upside, test resistance at 5,977, trading range hari ini 5,933 – 5,977. Potensi kenaikkan diperikirakan masih terlihat namun mulai terbatas. Hal ini mengingat indikator MFI, optimized,W%R optimized ,RSI optimized dan Stochastic %D masih cenderung naik. Sementara itu pada indikator Bollinger Band optimized harga akan coba bertahan diatas BBTop namun dengan volume tembus rata-rata. Pada pergerakkan weekly Indikator MFI optimized akan menguji support trendline dan indikator RSI optimized dan indikator Stochastic%D optimized naik terbatas.
*ITMG: Weekly, 19,875 (-1.9%), Trading Buy, trading range 19,200 – 21,050. Indikator MFI optimized cenderung dan indikator Stochastic%D optimized cenderung naik . Pada pergerakkan daily harga pada saat ini naik sekitar +1.5% , normal kenaikkan sekitar +1.96 % . Sementara itu pada pergerakkan weekly terkoreksi sekitar -1.9%. Normal koreksi sekitar -3.79%. Dengan demikian potensi koreksi mulai tertahan.
*HRUM: Weekly, 2,250 (+6.1%), Trading Buy, trading range 2,100 – 2,190. Indikator MFI optimized, , indikator RSI optimized serta indikator Stochastic %D cenderung naik. Sementara itu pada Bollinger Band optimized harga tembus center line. . Lebih lanjut kenaikkan normal harga pada pergerakkan daily sekitar +1.61%, saat ini di level +1.0%. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +6.67% saat ini di level -0.9%.Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat.
*DODI: Weekly, 930 (+2.9%), trading buy, trading range 890 – 1,000. indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic%D optimized cenderung naik lebih lanjut. Jika dilihat lebih lanjut kenaikkan normal pada pergerakkan daily sekitar +3.78 %, saat ini di level +1.33 % Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +10.84 % saat ini di level +2.8%. Dengan demikan potensi kenaikkan masih terlihat.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)
*Indeks IHS Markit service turun menjadi 55,3% di bulan September dari 56%
*Indeks ISM services meningkat menjadi 59,8% di bulan September dari 55,3%
*Indeks ISM services mencapai level tertinggi sejak pertengahan tahun 2005
*WTON +2.7%. WTON membukukan pendapatan Rp 1,99 triliun, naik 31% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 1,52 triliun.
*OASA +12.3%. Meraih order pekerjaan pembangunan proyek PT PLN (Persero) untuk gardu induk sebesar 500 Kv dari PT Perfect Circle Engineering. Nilai proyek sebesar Rp 28,8 miliar. Transaksi ini telak dilakukan perusahaan pada 2 Oktober lalu.
*BJBR +1.1%. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) mengumumkan pada 2 Oktober 2017 telah resmi mendistribusikan NCD II 2017 atau negotiable certificate of deposite sebesar Rp 1,24 triliun.
*BELL +1.1%. PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), meyakini pertumbuhan bisnis industri tekstil masih sangat menjanjikan dan akan berkembang terus untuk ke depannya. Ini dikarenakan perkembangan fashion sangat cepat berganti mode dan konsep yang ditawarkan.
*ANTM +0.7%. mulai 2 Oktober 2017 setiap transaksi pembelian Logam Mulia di seluruh cabang PT Antam Logam Mulia akan dikenakan PPh Pasal 22.
*BTPN -0.3%. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) akan melakukan pembayaran bunga obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2013 seri B pada hari ini.
*WSKT -0.5%. WSKT menetapkan kupon obligasi tahap I tahun 2017 senilai Rp3 triliun sekitar 8-8,5 persen. Surat utang ini ditawarkan dengan dua seri, yakni seri A senilai Rp 1,37 triliun berbunga 8 persen dengan tenor 3 tahun dan seri B sebesar Rp1,63 triliun berbunga 8,5 persen dengan tenor 5 tahun.
Daily write up
September inflation and key takeaways from discussions with BPS by Mangesti Diah Sulistiani (mangesti@miraeasset.co.id)
-Inflasi bulan September berada di angka 3,72% YoY (vs. 3,82% YoY di Agustus), secara garis besar sesuai dengan perkiraan konsensus (3,67% YoY). Harga konsumen bulanan naik 0,13% MoM pada September (vs -0,07% MoM di Agustus). Tahun ajaran baru merupakan alasan utama kenaikan harga pendidikan, menambahkan bahwa komponen tersebut merupakan kontributor utama inflasi September. Komponen ini telah berkontribusi terhadap inflasi bulanan sejak Juli, karena dampak tahun ajaran akademis yang baru biasanya berlangsung dari bulan Juli sampai September.
-SBH hanya dilakukan di daerah perkotaan dengan cakupan sampel 136.080 rumah tangga yang tersebar di 13.608 blok sensus.Pengeluaran konsumsi rumah tangga dibagi menjadi dua grup besar: a) pengeluaran untuk bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau; dan b) pengeluaran selain bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau.
-Untuk menentukan komoditas mana yang dapat dimasukkan dalam keranjang, BPS akan melakukan survey terhadap responden rumah tangga selama tiga bulan, meminta setiap anggota keluarga (suami, istri, dan anak-anak) untuk menulis setiap pengeluaran atau produk yang telah mereka beli.
-Menentukan peringkat komoditi berdasarkan a) apakah barang tersebut penting; b) apakah barang tersebut banyak dikonsumsi oleh masyarakat kota yang bersangkutan; dan c) apakah harga dapat dipantau terus menerus dalam jangka waktu yang lama. Penjualan on-line saat ini tidak ada dalam angka inflasi karena menurut BPS penjualan on-line belum mencerminkan seluruh konsumen Indonesia.
(Untuk melihat report lengkapnya: https://goo.gl/m7qqA8)
<Market Headlines>
BBCA bisa bersaing di Asia Tenggara (Kontan)
Dengan populasi Indonesia yang besar, bisnis BBCA masih bisa berkembang.
Nusa Raya mengembangkan pendapatan di perhotelan (Kontan)
PT Nusa Raya Cipta Tbk mulai mempertimbangkan proyek yang mendatangkan recurring income.
Adaro fokus pada diversifikasi & efisiensi (Investor Daily)
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) optimistis bisa mencapai efisiensi yang lebih baik sejalan dengan strategi diversifikasi mereka. Perusahaan bisa mengelola stabilitas operasional dan keuangan.
Investor lebih pilih operator asing (Bisnis Indonesia)
Operator jaringan hotel internasional masih menjadi pilihan pemilik hotel di Indonesia untuk melakukan ekspansi tahun ini terutama untuk segmen hotel bintang 4 dan 5
Komentar
Posting Komentar