google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 24 Oktober 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 24 Oktober 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Oct 24, 2017)
Research Team (research@miraeasset.co.id)

Market comment by Mimi Halimin (mimi.halimin@miraeasset.co.id)
Pasar saham AS ditutup melemah pada Senin (23/10) sesi perdagangan dengan Dow Jones ditutup pada 23,273.96 (-0,23%) karena saham General Electric (GE) turun 6,3%, penurunan satu hari terbesar sejak Agustus 2011. GE posted earnings di bawah ekspektasi analis pada hari Jumat. Sementara itu, S&P 500 dan Nasdaq juga ditutup melemah masing-masing di level 2.564,98 (-0,40%) dan 6.586,83 (-0,64%). EIDO juga ditutup melemah (-0,37%) pada sesi perdagangan terakhir. Namun, dari market domestik, kami memperkirakan IHSG akan trade sideways dalam sesi perdagangan hari ini karena investor menunggu hasil earnings kuartal ketiga.

Market Indicator

JCI: 5,950.03 (+0.34%)
EIDO: 26.61 (-0.37%)
DJIA: 23,273.96 (-0.23%)
FTSE100: 7,524.45 (+0.02%)
USD/IDR: 13,543 (+0.18%)
10yr GB yield: 6.72% (+7bps)
Oil Price: 51.90 (+0.12%)
Foreign net purchase: IDR372.2bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, BBCA, ASII, WIKA, HMSP
TOP SELL: UNTR, UNVR, WSKT, MIKA, CPIN

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TLKM, TRAM, BBCA, BBRI, PGAS

Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)

*IHSG: Daily, 5,950.03(+0.3%), test resistance at 5,974, trading range hari ini  5,932 – 5,974.  Potensi kenaikkan masih terlihat. Hal ini mengingat indikator MFI optimized, indikator W%R optimized ,RSI optimized dan Stochastic %D akan cenderung naik.  Sementara itu pada indikator Bollinger Band optimized indeks akan coba tembus BBTop dengan volume tembus rata-rata. Pada pergerakkan weekly Indikator MFI optimized , indikator RSI optimized dan indikator Stochastic%D optimized terlihat cenderung naik.
*JSMR: Daily, 5,950 (-1.7%), Buy on Weakness, trading range 5,925 – 6,200. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic%D optimized akan menguji support trend line. Sementara itu pada indikator Bollinger Band harga akan coba bertahan diatas center line. Pada pergerakkan daily harga saat ini pada level -1.7 % , normal koreksi sekitar -1.29 % . Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi sekitar -1.7%. Normal koreksi sekitar -2.45%. Dengan demikian potensi koreksi mulai terbatas.
*INDY: Daily, 2,230 (-5.5%),Buy on Weakness, trading range 2,190 – 2,350. Indikator MFI optimized, indikator RSI  optimized dan  indikator Stochastic%D optimized cendeerung turun. Lebih lanjut koreksi normal harga pada pergerakkan daily sekitar -2.31%, saat ini di level -5.5%. Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -5.26% saat ini harga terkoreksi sekitar -5.5%.Dengan demikian potensi koreksi mulai tertahan.
*UNTR: Daily, 32,150 (-2.6%), Buy on Weakness, trading range 32,000 – 32,950. Indikator MFI optimized cenderung naik,   indikator W%R optimized dan indikator Stochastic%D optimized akan menguji support trend line. Jika dilihat lebih lanjut koreksi normal pada pergerakkan daily sekitar -1.59 %, saat ini di level -2.6 %.  setelah sebelumnya selama dua hari berturut-turut juga mengalami koreksi. Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -2.85 % saat in di level -2.6 % dan memasuki minggu ke dua. Dengan demikan potensi koreksi makin terbatas.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)

*Indeks aktivitas nasional Chicago Fed meningkat menjadi +0.17 di bulan September dari -0.37 di bulan Agustus

*WOMF +1.5%. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) membukukan laba bersih sebesar Rp101 miliar hingga kuartal III-2017 atau mengalami kenaikan sebanyak 78 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp57 miliar. Pencapaian itu sejalan dengan penerapan strategi yang sudah dilakukan hingga sekarang ini.
*FASW +2.6%. Penjualan Fajar Surya Wisesa naik 8% di kuartal 3
*DLTA +1.7%. Delta Djakarta perkuat pasar tempat wisata golf
*GIAA -1.8%.PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menargetkan bisa meraih laba kembali tahun depan usai rugi di tahun ini ketika perusahaan ini berusaha mengurangi beban dan kenaikan operasional.
*LPKR -2.0%. PRA Penjualan LPKR terdongkrak karena MEIKARTA.
*MTWI -24%. Otoritas bursa membuka gembok perdagangan saham MTWI sejak sesi pertama perdagangan Senin (23/10). Suspensi saham ini hanya dilakukan selama satu hari pada Jumat (20/10) lalu.
*JSMR -1.6% Jasa Marga pastikan tidak PHK petugas tol.

Daily write up
Comparison of 10 largest companies in several countries by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
-Menurut penelitian kami, AS memiliki pangsa pasar terbesar, namun, tingkat pengeluaran modal di Korea Selatan lebih besar dari AS.
-Ekonomi global dan domestik yang lemah selama beberapa tahun telah membuat perusahaan tidak melakukan pengeluaran modal dengan agresif; sebenarnya, rata-rata CAPEX/REVENUE sejak 1Q13 hanya 6.7% (dibandingkan dengan perusahaan seperti AS, KR atau tiga negara lainnya, Indonesia tampak konservatif (KR 11.2%, MA 11.1%, PH 19.3%, dan SG 6.0%)).
-Kontribusi CAPEX terbesar dalam LQ45 (tidak termasuk SRIL, SSMS, dan PPRO karena tidak tersedianya data) adalah infrastruktur (saat ini 36%).
-Selanjutnya, walupun kinerja harga saham konsumen yang kurang baik, kontribusi terhadap total belanja modal LQ45 terus meningkat dari 8.4% di 2Q16 menjadi 15.6% di 2Q17.
-Karena CAPEX menyiratkan bahwa tujuan pembelanjaan adalah untuk memperluas posisi bisnis yang produktif atau kompetitif, kami yakin ini dapat memperbaiki atau bahkan melindungi tingkat pertumbuhan saat ini di masa mendatang, dengan mempertimbangkan efek lag pada CAPEX dan meningkatkan pendapatan.

<Market Headlines>

Laba BTN kuartal III tumbuh 23.68% (Kontan)
Kredit perumahan menopang kinerja BTN.

Mitra Adiperkasa akan tutup Lotus Department Store (Kontan)
Alasan penutupan gerai karena Lotus tidak berkontribusi positif terhadap perusahaan itu.

Pendapatan GMF naik 15% (Investor Daily)
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) membukukan laba bersih USD38.1 juta (+8,86% YoY) di 3Q17. Selanjutnya, pendapatan naik menjadi USD310.5 juta (+15,0% YoY) di 3Q17.

Restrukturisasi, MAP menghentikan Lotus-nya (Investor Daily)
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) di tengah restrukturisasi portofolio bisnis mereka. Perusahaan telah memutuskan untuk menghentikan department storenya, yakni Lotus.

Meikarta mendukung penjualan pra pemasaran LPKR (Bisnis Indonesia)
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) membukukan penjualan pra marketing sebesar IDR5,4 triliun di 9M17. Dari total penjualan pra-penjualan 9M17, kontribusi terbesar berasal dari proyek Meikarta yang mencapai IDR4,9 triliun.

Telkomsel akan membangun 500 BTS (Bisnis Indonesia)
PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), anak perusahaan TLKM telah menganggarkan belanja modal untuk membangun 500 BTS pada kuartal terakhir tahun ini. BTS tersebut akan dibangun di daerah dengan traffic yang tinggi.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Saham SMBR | Jadwal Pembagian Dividen Saham SMBR PT Semen Baturaja (Persero) Tbk 2020

Kuhuni.com – Dividen tunai Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) tahun 2020 sebesar Rp 0,62 per saham. Jadwal pembagian dividen tunai SMBR kepada pemegang saham dibayarkan pada tanggal 4 September 2020. Dividen tahun 2020 ini turun 67,53% dibanding jumlah dividen tahun 2019 (Rp 1,91 per saham). Saham SMBR pada perdagangan tanggal 7 Agustus 2020 ditutup pada harga Rp 525, sehingga perkiraan dividen yield SMBR sebesar 0,1%. Berikut jadwal pelaksanaan pembagian dividen tunai SMBR: Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi: Tanggal 13 Agustus 2020 Ex Dividen di Pasar Regular & Pasar Negosiasi: Tanggal 14 Agustus 2020 Cum Dividen di Pasar Tunai: Tanggal 18 Agustus 2020 Ex Dividen di Pasar Tunai: Tanggal 19 Agustus 2020 Pencatatan (Recording Date): Tanggal 18 Agustus 2020 Pembayaran Dividen Tunai: 4 September 2020 Keterangan Setiap 1 (Satu) saham akan mendapatkan dividen tunai sebesar Rp 0,6200695.

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis ...