Mirae Asset Sekuritas Indonesia Embun Pagi (Oct 17, 2017)
Research Team (research@miraeasset.co.id)
Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
Kami memperkirakan muted trend hari ini karena investor menunggu isyarat makro yang fresh. Namun, kami memperkirakan rotasi (keluar dari winners dan menjadi laggards) berlanjut hari ini. Foreign investors masih menjadi net sellers (diperkirakan sebagian besar), namun lokal memiliki daya beli yang kuat - WSBP (naik 8,9% di tengah foreign net selling yang agresif).
Market Indicator
JCI: 5,949.70 (+0.43%)
EIDO: 26.98 (-0.07%)
DJIA: 22,956.96 (+0.37%)
FTSE100: 7,526.97 (-0.11%)
USD/IDR: 13,476 (-0.16%)
10yr GB yield: 6.56% (Unchanged)
Oil Price: 51.87 (+0.82%)
Foreign net purchase: -IDR499.7bn
Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BMRI, WSKT, BBRI, UNTR, BBNI
TOP SELL: TLKM, GGRM, WIKA, PTBA, INDF
Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TLKM, SRIL, BMRI, WSKT, BBCA
Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)
*IHSG: Daily, 5,949.7(0.98%), test resistance at 5,966, trading range hari ini 5,923 – 5,966. Potensi kenaikkan indeksi ini masih terlihat namun mulai terbatas. Hal ini mengingat meskipun indikator MFI optimized, indikator W%R optimized ,RSI optimized dan Stochastic %D naik terbatas. Sementara itu pada indikator Bollinger Band optimized harga berada sekitar BBTop dengan volume tembus rata-rata. Indikator MFI optimized ,dan indikator Stochastic%D optimized akan menguji support trend line, sementara itu indikator RSI optimized naik terbatas.
*EXCL: Weekly, 3,540 (+0.3%), Trading Buy, trading range 3,410 – 3,690. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic%D optimized akan menguji support trend line. Sementara itu pada indikator Bollinger Band harga akan coba bertahan sekitar center line. Pada pergerakkan daily harga saat ini pada level +0.3% , normal kenaikkan sekitar +1.53 % . Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan sekitar +0.3%. Normal kenaikkan sekitar +4.21%. Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat.
*BNGA: Weekly, 1,180 (-2.1%), Trading Buy, trading range 1,140 – 1,250. Indikator MFI optimized, indikator W%R optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic%D optimized sudah berada di oversold area dengan potensi bottom reversal. Lebih lanjut koreksi normal harga pada pergerakkan daily sekitar -0.136%, saat ini di level -2.1%. Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -4.22% saat ini harga di level -2.1% namun telah memasuki minggu ke dua.Dengan demikian potensi koreksi makin terbatas.
*KAEF: Weekly, 2,930 (+5.0%), Trading Buy, trading range 2,760 – 3,110. Indikator MFI optimized, indikator W%R optimized,indikator RSI optimized dan indikator Stochastic%D optimized cenderung naik Jika dilihat lebih lanjut kenaikkan normal pada pergerakkan daily sekitar +1.71 %, saat ini di level +5.0 % Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +6.18 % saat in di level +5.0 %. Dengan demikan potensi kenaikkan masih terlihat.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)
*Indeks manufaktur Empire State naik ke level 30,2 tiga tahun tertinggi
*SMRA +2.4%. SMRA catat marketing sales Rp 2 triliun kuartal 3
*PPRO +4.0%. PT PP Properti Tbk (PPRO) memperkirakan penjualan hingga kuartal III 2017 akan mencapai Rp 2,33 triliun. Proyeksi ini meningkat 60% dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun lalu.
*WSBP +8.8%. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyerap 48% belanja modal yang dianggarkan tahun ini. Tahun 2017, WSBP mematok belanja modal sebesar Rp 1,9 triliun. Artinya, WSBP telah menggunakan belanja modal sebesar Rp 912 miliar.
*ZINC +70%. Emiten tambang batu bara, PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) bakal meningkatkan kegiatan eksplorasi tambangnya setelah memperoleh dana segar dari hasil pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
*MKNT -2.0%. PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) segera melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu alias rights issue. Rencana rights issue sudah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin (16/10).Jumlah saham yang akan diterbitkan sebanyak 80% dari jumlah saham ditempatkan dan disetor dengan harga penawaran Rp 300.
*ACES -0.7%. Perusahaan penyedia perkakas dan peralatan rumah tangga PT Ace Hardware Tbk (ACES) kembali membuka gerai baru pada 18 Oktober 2017 mendatang. Gerai baru ini terletak di Bandung Electronic centre (BEC) Bandung dengan luas sekitar 1.300 meter persegi.
*AALI -0.8%. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatatkan kenaikan produksi Crude Palm Oil (CPO) hingga Agustus 2017
Daily write up
[MIRAExplore] KIOS: Indonesia’s first start-up to be listed on IDX by Mangesti Diah Sulistiani (mangesti@miraeasset.co.id)
- Kioson Komersial Indonesia telah mencapai terobosan saat melakukan Initial Public Offering (IPO) di bawah ticker code KIOS pada tanggal 5 Oktober, perintis bagi startup Indonesia lainnya untuk tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
- KIOS adalah perusahaan e-commerce online to offline (O2O) yang menyediakan platform digital untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia untuk memasarkan produk mereka. Fitur dari berbagai platformnya mulai dari pembayaran tagihan, e-commerce, transaksi elektronik, hingga agen keuangan.
- KIOS berhasil mengumpulkan USD 3,34 juta (IDR 45 miliar) dari penjualan 150 juta saham (di IDR300). Harga sahamnya melonjak 50% diminati hingga sepuluh kali lipat.
- Sebagian besar dananya akan digunakan untuk mengakuisisi Narindo Solusi Komunikasi, yang secara resmi sudah terjadi pada 12 Oktober. Narindo adalah perusahaan teknologi afiliasi dan agregator voucher e-data mobile.
<Market Headlines>
PP Properti telah merealisasikan penjualan sebesar IDR2,33 triliun (Investor Daily)
PT Pembangunan Perumahan Properti Tbk (PPRO) telah merealisasikan penjualan sebesar IDR2,33 triliun di level 3Q17 (+60,0% YoY). Laba bersih 3Q17 mencapai IDR275 miliar.
Puradelta Lestari mencatat penjualan pemasaran sebesar IDR811 miliar (Investor Daily)
PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mencatat total penjualan pemasaran sebesar IDR811 miliar pada 9M17. Angka penjualan pemasaran tersebut didukung oleh lahan komersial yang lebih tinggi di kawasan Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.
Impor lesu, kegiatan ekonomi kurang tenaga (Kontan)
Penurunan impor pada September 2017 menandakan lemahnya industry hingga akhir tahun.
SMRA mencatatkan marketing sales IDR2tr (Kontan)
Hingga bulan September 2017, nilai marketing sales SMRA sudah sekitar IDR2tr.
WIKA incar pasar Niger (Bisnis Indonesia)
WIKA melirik peluang untuk masuk di proyek perumahan dan bandar udara di Niger usai kunjungan Presiden Niger Mahamadou Issoufou
TAMU raup IDR145bn(Bisnis Indonesia)
Pelayaran Tamarin Samudera (TAMU) membukukan pendapatan sampai dengan September 2017mencapai IDR145bn
(Kompas)
Diversifikasi Tunjukkan Hasil: Negara Tujuan Ekspor Terus Bertambah
Transaksi Tunai E-dagang Dikreasi: Potensi Masih Besar
Komentar
Posting Komentar