google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 16 Oktober 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 16 Oktober 2017

Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
Kami memperkirakan IHSG akan diperdagangkan moderat hari ini. Prospek pertumbuhan global tetap menggembirakan; Namun, latar belakang structural soft inflation cenderung membuat investor asing sidelined, untuk saat ini. Sementara IMF merevisi proyeksi pertumbuhan globalnya sebesar 0,1% p menjadi 3,6% (17F) dan 3,7% (18F), menambahkan "pemulihan masih belum lengkap, dengan inflasi di bawah target di sebagian besar negara maju, dan pertumbuhan potensial masih lemah di banyak negara. " Menurut data BEI, investor asing menyumbang 36,2% dari total transaksi pada 1H16 vs 43,2% pada FY15. FTSE rebalance untuk bulan Oktober dirilis pada hari Jumat yang lalu - (INCLUSIONS) ASII, BBTN, CPIN, GGRM, dan PGAS / (EXCLUSIONS) INTP, INDF, JPFA, SMGR dan UNTR. Kami reiterate key calls kami pada BBCA, TLKM, ASII, BRPT, dan BSDE.

Market Indicator
JCI: 5,924.12 (-0.03%)
EIDO: 27.00 (+1.12%)
DJIA: 22,871.72 (+0.13%)
FTSE100: 7,535.44 (-0.28%)
USD/IDR: 13,498 (-0.04%)
10yr GB yield: 6.56% (-1bps)
Oil Price: 51.45 (+1.68%)
Foreign net purchase: -IDR194.8bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: ASII, PGAS, BMRI, BBNI, SRIL
TOP SELL: TLKM, BBRI, GGRM, INDF, WSBP

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
PGAS, TLKM, BBRI, SRIL, ASII

Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id)

*IHSG: Daily, 5,924(0.0%), limited upside, trading range hari ini  5,907 – 5,950. Potensi kenaikkan indeksi ini masih terlihat namun mulai terbatas. Hal ini mengingat meskipun indikator MFI optimized masih cenderung naik, namun indikator W%R optimized ,RSI optimized dan Stochastic %D naik terbatas dengan kecenderungan flat.  Sementara itu pada indikator Bollinger Band optimized harga berada sekitar BBTop  dengan volume tembus rata-rata. Pada pergerakkan weekly Indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized akan menguji resistance trend line dan indikator Stochastic%D optimized masih bergerak turun.
*HMSP: Daily, 3,760 (-0.8%), Buy on Weakness, trading range 3,730 – 3,820. Indikator MFI optimized ,indikator W%R optimized  dan indikator Stochastic%D optimized akan menguji support trend line). Pada pergerakkan daily harga saat ini pada level -0.83% , normal koreksi sekitar -1.31 % . Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi sekitar -2.6%. Normal koreksi sekitar -2.15%. Dengan demikian potensi koreksi mulai tertahan.
*FASW: Daily, 4,870 (+0.4%), Trading Buy, trading range 4,825 – 4,900. Indikator MFI optimized, indikator W%R optimized,  indikator RSI  optimized dan  indikator Stochastic%D optimized masih cendrung naik. Lebih lanjut kenaikkan normal harga pada pergerakkan daily sekitar +0.59%, saat ini di level +0.4%. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +3.57% saat ini harga di level -4.0%.Dengan demikian potensi kenaikkan untuk sementara mulai terlihat.
*KAEF: Weekly, 2,790 (+2.6%), Trading Buy, trading range 2,620 – 2,960. Indikator MFI optimized, indikator W%R optimized,indikator RSI optimized dan indikator Stochastic%D optimized cenderung naik . Jika dilihat lebih lanjut kenaikkan normal pada pergerakkan daily sekitar +1.60 %, saat ini di level +1.3 % Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +7.22 % saat in di level +2.6 %. Dengan demikan potensi kenaikkan masih terlihat.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)

*A.S Indeks harga konsumen  naik 0,5% di bulan September
*Tingkat inflasi IHK tahunan meningkat menjadi 2,2% dari 1,9%
*Core CPI naik 0,1% pada bulan September, tingkat bunga rata-rata di 1,7%
*Inflasi A.S-disesuaikan. upah turun 0,1% di bulan September
*A.S penjualan ritel melonjak 1,6% di bulan September
*Penjualan eceran minus automotif naik 1% di bulan September
*Penjualan eceran dikurangi automotif, gas naik 0,5% di bulan September

*WSKT +1.9%. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) baru saja mengantongi dana segar dari penerbitan surat utang awal bulan ini. Emiten pelat merah ini telah mencatatkan obligasi berkelanjutan III tahap I 2017 senilai Rp 3 triliun.
*BBNI +1.6%. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk siap mengakuisisi sejumlah lembaga keuangan
*KIOS +25%. Bursa Efek Indonesia (BEI) memantau pergerakan saham PT Kioson Komersial dan waran karena ada pola transaksi yang tidak wajar diluar kebiasaan (UMA).
*PGAS +3.1%. Anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Saka Energi Indonesia, dikabarkan menambah porsi pinjaman. Sebelumnya, perusahaan ini hanya menargetkan pencarian pinjaman sekitar US$ 250 juta. Namun, kini porsinya ditambah jadi US$ 285 juta.
*SDPC -0.8%. Harga Right Issue MILLENIUM PHARMACON Rp110 Per Lembar
*BBTN -2.8%. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memberikan fasilitas kredit konsumer kepada karyawan PT Railink, yakni perusahaan penyedia layanan kereta bandara.
*MIKA -0.5%. Dana IPO MIKA baru terserap 37%.

Daily write up
[Trend Focus] Nicotine patches vs. cigarettes by Nur Marini (marini@miraeasset.co.id)
- Penggunaan nikotin transdermal (nikotin patch), permen karet, pelega tenggorokan, inhaler atau semprotan hidung - yang disebut "Nicotine Replacement Therapy (NRT)" - mulai dipublikasikan pada tahun 1984 sebagai resep obat, yang disertai dengan konseling, membantu perokok berhenti merokok.
- Rumitnya sistem regulasi tentang ketentuan impor barang dari luar ke Indonesia (Table 2), membuat produk NRT ini tidak dapat ditemukan di toko-toko seluruh Indonesia. Namun, anda dapat membeli produk NRT ini secara online, seperti: Tokopedia dan Bukalapak.
- Menurut data Global Youth Tobacco Survey menunjukkan data, jika dibandingkan dengan negara-negara lain, Indonesia menempati urutan terakhir dengan persentase hanya 10.5% perokok (vs. Malaysia 14.3%) yang ingin berhenti merokok

<Market Headlines>

WSBP kantongi IDR8.4tr (Kontan)
WSBP tahun ini mengincar nilai kontrak baru IDR12.3tr. Hingga September 2017, anak usaha WSKT ini sudah mengantongi kontrak baru IDR8.4tr atau 68.29% dari target.

BNI menjadi bank pertama yang membiayai program replanting (penanaman kembali)
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mendukung program pemerintah Indonesia untuk melakukan program penanaman kembali. Tindakan pendukung ini ditunjukkan dengan pemberian pinjaman kepada petani kelapa sawit di Sumatera Selatan.

Expor kuartal 3 melonjak 84% (Bisnis Indonesia)
Kinerja expor kendaraan motor roda dua terus menanjak. Data yang dirilis oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan volume expor pada kuartal 3 /2017  tercatat 124.232 unit

CTRA membukukan marketing sales IDR5.24 Tr  (Bisnis Indonesia)
CTRA membukukan marketing sales IDR5.24 Tr hingga September 2017

(Kompas)
Transaksi Nontunai Didorong dengan Diskon Kartu
Produk Wisata Toba Diperlukan: Pemerintah Pusat Beri Dukungan Infrastruktur
Perkuat Ekspansi Ekspor: Pemerintah Fasilitasi Pembiayaan dan Peningkatan Desain

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d