google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 10 Oktober 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 10 Oktober 2017

Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
China's official PMI untuk bulan September mencapai 52,4 tertinggi sejak April 2012 dan kita menyaksikan market strength di emerging market equities. Namun, Caixin services PMI untuk bulan September turun ke level terendah 21 bulan (50,6), mengindikasikan luasnya kegembiraan mungkin hanya berumur pendek. Market Indonesia naik hanya 0,2% kemarin karena foreigners memperluas selling spree dan local mencari katalis positif. Kita hanya beberapa minggu menuju 3Q17 earnings season dan mengingat konsumsi pribadi yang rendah, investor cenderung tetap sidelined. Sebagai pengingat, volume transaksi kemarin masuk di IDR4.6tr.

Market Indicator
JCI: 5,914.93 (+0.16%)
EIDO: 26.51 (+0.34%)
DJIA: 22,761.07 (-0.06%)
FTSE100: 7,507.89 (-0.20%)
USD/IDR: 13,518 (-0.01%)
10yr GB yield: 6.56% (+3bps)
Oil Price: 49.58 (+0.59%)
Foreign net purchase: -IDR266.7bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141)
TOP BUY: BBRI, UNTR, SRIL, HMSP, GGRM
TOP SELL: TLKM, BBCA, PGAS, BMRI, WSBP

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
TLKM, BBRI, BBCA, PGAS, RIMO

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers
Investment Information Team (saryanto@miraeasset.co.id)

*ECB mengatakan bahwa risiko suku bunga 'dikelola dengan baik' di kebanyakan bank di Eropa

*MAYA +13%. PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) dalam waktu dekat akan melakukan aksi rights issue. Target dana rights issue ini sebesar Rp 1 triliun dengan saham baru yang akan dikeluarkan sebesar 546,5 juta. Dalam keterbukaan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin Imron Hamzah, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 BEI bilang harga teoritis rights issue MAYA adalah Rp 2.829.
*SRIL +2.3%. Sri Rejeki memproses pinjaman sindikasi Rp 1,3 T
*WSKT +0.5%. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) hari ini akan mencatatkan Obligasi Berkelannjutan III Tahap I Tahun 2017 senilai Rp3.000.000.000.000 di Bursa Efek Indonesia.
*TPIA +0.6%.  Pefindo telah mengerek peringkat emiten dengan kode TPIA tersebut dan obligasi I tahun 2016, dari sebelumnya idA+ naik menjadi idAA-. Ini artinya outlook terhadap peringkat perusahaan menjadi stabil.
*UNSP -3.4%. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) melalui dua anak usahanya PT Grahadura Leidong Prima (GLP) dan PT Sumbertama Nusapertiwi (SNP) pada 5 Oktober 2017 telah melepaskan penyertaan saham tidak langsung dalam PT Julang Oca Permana (JOP) dan mengalihkan piutang GLP di JOP kepada PT Sukses Generasi Abadi.
*DMAS -2.5%. Hingga September 2017, PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) telah mengantongi pendapatan senilai Rp800 miliar. Nilai Rp800 miliar tersebut paling banyak berasal dari penjualan lahan industri.
*UNVR -0.3%.  PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) telah menggunakan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar 48,35% per Juni 2017. Perusahaan yang bergerak pada sektor konsumsi ini menganggarkan capex sebesar € 115 juta pada tahun ini.

Daily write up
[Trend Focus] Geothermal - Enormous potential for renewable energy by Nur Marini (marini@miraeasset.co.id)
- Dengan volatilitas harga komoditas (minyak dan batu bara) saat ini dan potensi sumber energy terbarukan yang berpotensi melimpah (geothermal, hidro, angin, dan lain-lain), kami yakin bahwa pemerintah Indonesia saat ini berusaha beralih dari penggunaan bahan bakar fosil ke energy terbarukan untuk pembangkit tenaga listrik.
- Berdasarkan data dari World Geothermal, Indonesia (menghasilkan 1,340 MW) adalah produsen listrik panas bumi terbesar ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat (3.450 MW) dan Filipina (1.870 MW).
- Secara keseluruhan, Indonesia memiliki cadangan geothermal energy sebesar 28,9 GW (terbesar di dunia), namun undang-undang yang bertentangan, skema harga yang rumit, dan oposisi dari masyarakat setempat telah menimbulkan kesulitan untuk memanfaatkannya secara efektif.

<Market Headlines>

Kuartal III, CTRA meraup marketing sales IDR5.2tr (Kontan)
PT Ciputra Development Tbk mengklaim membukukan marketing sales IDR5.25tr sepanjang Januari-September 2017.

WIKA Realty bersiap masuk bisnis kawasan industri (Kontan)
Wika Realty berencana masuk dua proyek kawasan industri sekaligus, yakni di Makassar Sulawesi Selatan, dan Subang Jawa Barat.

TOBA berencana menyiapkan anggaran belanja modal yang jauh lebih besar (Bisnis Indonesia)
TOBA berencana menyiapkan anggaran belanja modal yang jauh lebih besar pada 2018 dibandingkan dengan rencana USD65mn pada 2017

BBRM default (Bisnis Indonesia)
Pelayaran Nasional Bina Buaya Raya (BBRM) dinyatakan default (gagal bayar) dari kuasa hukum yang ditunjuk oleh kreditur United Overseas Bank Limited, Singapura

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d