google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Waran dan Rights Issue MEDC | 27 September 2017 Langsung ke konten utama

Waran dan Rights Issue MEDC | 27 September 2017

Mendapat insentif waran saat mengikuti rights issue emiten bukanlah hal yang asing di pasar modal. Beberapa emiten malah sudah mengikutsertakan waran saat menerbitkan saham baru.

Terbaru, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) juga ikut menyertakan bonus warandengan jumlah yang sama dengan saham baru yang akan diterbitkan. Sehingga lewat waran, saham baru yang diterbitkan jadi berjumlah dua kali lipat lebih banyak dari jumlah saham yang ditawarkan ke para pelaku pasar.

Adapun MEDC berniat menerbitkan 4,45 miliar saham baru lewat hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Nantinya, setiap pemegang satu lembar saham baru MEDC berhak atas satu waran MEDC yang bisa dikonversikan ke saham. Perusahaan pun berencana mencari restu dari para pemegang saham pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan diadakan pada 2 November mendatang.

Terkait waran yang akan diterbitkan MEDC, Analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo melihat waran tersebut cukup menarik lantaran adanya dorongan dari harga minyak dunia yang saat ini lagi berotot. Harga minyak dunia yang ditargetkan berada di level US$ 55 hingga US$ 57 per barel diperkirakan bisa mendukung laju saham MEDC serta warannya. "Sentimen harga minyak itu bisa mendorong kinerja sektor serta emiten," paparnya, Rabu (27/9).

Namun, Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee agak skeptis dengan prospek waranMEDC. Harga komoditas yang cenderung volatil membuat ia menyarankan agar investor ekstra hati-hati karena harganya rawan bergerak berkat sentimen tersebut.

Di sisi lain, baik investor maupun emiten bisa mendulang untung dari waran yang diterbitkan emiten. Yakni dari selisih harga pelaksanaan waran dengan harga saham perusahaan di pasar. "Misalnya ketika si investor punya warandengan harga eksekusi sebesar Rp 800 per saham, pemilik waran tersebut punya leverage Rp 200 per saham saat ia mengkonversi saham tersebut ketika harga sahamnya di pasar naik menjadi Rp 1.000," terangnya.

Sedangkan menurut Lucky, emiten bisa diuntungkan lewat penerbitan saham karena bisa meningkatkan likuiditas sahamnya di pasar. Jika waran tersebut dikonversikan ke saham, maka jumlah saham si emiten penerbit yang beredar di pasar jadi semakin banyak. Saham tersebut pun menjadi semakin likuid berkat waran yang diterbitkannya.

KONTAN

Komentar

  1. pinjaman! pinjaman!! pinjaman!!!
    Apakah Anda mencari perusahaan pinjaman swasta terkemuka dan terakreditasi yang memberikan pinjaman untuk kesempatan seumur hidup. Kami menawarkan semua jenis pinjaman dengan cara yang sangat cepat dan mudah, pinjaman pribadi, pinjaman mobil, pinjaman hipotek, pinjaman mahasiswa, pinjaman usaha, pinjaman investasi, konsolidasi hutang dan banyak lagi. Sudahkah anda ditolak oleh bank dan lembaga keuangan lainnya? Apakah Anda memerlukan pinjaman konsolidasi atau hipotek? Jangan terlihat seperti kita di sini untuk membuat semua masalah keuangan Anda menjadi sesuatu dari masa lalu. Kami meminjamkan dana kepada perorangan dan perusahaan yang membutuhkan bantuan keuangan dengan tarif 2%. Tidak ada nomor jaminan sosial yang dibutuhkan dan tidak diperlukan pemeriksaan kredit, 100% dijamin. Saya ingin menggunakan media ini untuk memberi tahu Anda bahwa kami memberikan bantuan yang andal dan suportif dan kami akan dengan senang hati menawarkan pinjaman kepada Anda.
    Kemudian kirimkan email ke: (victoriaemmanuelloan@gmail.com) untuk mengajukan pinjaman

    BalasHapus

Posting Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator ADX | Indikator Kekuatan Trend

Perdagangan pada arah tren yang kuat mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. Average Directional Index (ADX) digunakan untuk menentukan kapan harga sedang tren kuat. Dalam banyak kasus, ini adalah indikator tren utama. Bagaimanapun, tren adalah mungkin teman Anda, tentu menyenangkan untuk mengetahui siapa teman Anda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang ADX sebagai indikator kekuatan tren. Memahami Indikator ADX ADX digunakan untuk mengukur kekuatan tren. Perhitungan ADX didasarkan pada Moving Average dari ekspansi kisaran harga selama periode waktu tertentu. Pengaturan standarnya adalah 14 bar, meskipun periode waktu lain dapat digunakan. ADX dapat digunakan pada kendaraan perdagangan apa saja seperti saham, reksadana, dana yang diperdagangkan di bursa dan futures. ADX diplot sebagai garis tunggal dengan nilai-nilai mulai dari yang rendah dari nol sampai yang tinggi dari 100. ADX adalah non-directional; itu mencatat kekuatan tren apakah harga sedang t...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...