Membuka perdagangan bulan September, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan mencoba penguatan. Pekan lalu, IHSG turun dalam empat hari perdagangan berturut-turut dan ditutup turun 0,14% ke level 5.864,06 pada Kamis (31/8)).
Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator harian, MACD membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, stochastic sudah jenuh beli atau overbought dan RSI berada di area netral. "Meskipun demikian, terdapat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan indeks saham," kata dia.
Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area level resistance di antara 5.882 dan 5.900. Sedangkan support pertama dan kedua berada pada level 5.827 dan 5.845.
Adapun saham-saham yang perlu dicermati adalah sebagai berikut:
MAIN, akumulasi beli pada level 915 – 925, dengan target harga di level 965 dan 985. Support: 900.
PGAS, akumulasi beli pada level 2.100 – 2.120, dengan target harga secara bertahap di level 2.260, 2.580 dan 2.850. Support: 2.020.
PWON, akumulasi beli pada area level 660 – 670, dengan target harga secara bertahap di level 700 dan 725. Support: 635.
SMGR, akumulasi beli pada area level 10.225 – 10.475, dengan target harga secara bertahap di level 10.700, 11.000 dan 11.875. Support: 10.100.
TBIG, akumulasi beli pada area level 6.325 – 6.425, dengan target harga secara bertahap di level 6.750 dan 7.250. Support: 6.250.
WTON, akumulasi beli pada area level 555 - 565, dengan target harga secara bertahap di level 580, 610, 630 dan 700. Support: 550.
Kontan
Komentar
Posting Komentar