Indikator teknikal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan masih ada potensi penguatan pada perdagangan terakhir pekan ini. Kemarin, IHSGmenguat 0,11% ke level 5.852.
Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, analis Binaartha Parama Sekuritas mengatakan, berdasarkan indikator daily, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, stochastic dan RSI masih berada di area netral. Meskipun demikian, saat ini terlihat pola tweezer bottom candlestick patternyang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham.
"Dengan demikian, IHSG berpotensi menguat, menuju ke area level resistance di antara 5.866 dan 5.879," kata dia. Sedangkan support pertama dan kedua berada pada level 5.840 dan 5.828.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
BBRI, akumulasi beli pada area level 14.725 – 14.825, dengan target harga secara bertahap di level 15.100 dan 15.400. Support: 14.600.
ISAT, akumulasi beli pada area level 6.300 - 6.350, dengan target harga secara bertahap di level 6.600 and 6.850. Support: 6.150.
JPFA, akumulasi beli pada area level 1.120 - 1.130, dengan target harga secara bertahap di level 1.165, 1.220 dan 1.470. Support: 1.100.
WTON, akumulasi beli pada area level 500 - 530, dengan target harga secara bertahap di level 560, 600, dan 700. Support: 490.
ADRO, buy on weakness pada area level 1.720 – 1.730, dengan target harga secara bertahap di level 1.850, 1.940 dan 2.000. Support: 1.670.
PWON, buy on weakness pada area level 610 – 620, dengan target harga secara bertahap di level 650 dan 720. Support: 600.
KONTAN
Komentar
Posting Komentar