google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Pertumbuhan Kredit BJBR | 11 September 2017 Langsung ke konten utama

Pertumbuhan Kredit BJBR | 11 September 2017

Pertumbuhan kredit PT Bank BJB mencatat kenaikan 12,9 persen dari tahun ke tahun atau jauh di atas rata-rata industri perbankan yang hanya tumbuh 7,77 persen dengan total kredit yang disalurkan sebesar Rp68,2 triliun.

"Pertumbuhan kredit yang cukup baik ini diimbangi dengan keberhasilan Bank BJB menjaga rasio kredit bermasalah di level 1,57 persen atau jauh lebih baik dibandingkan dengan Triwulan II-2016 yang berada pada level 2,02 persen," kata Direktur Utama PT BJB, Ahmad Irfan, di Denpasar, Jumat.

Saat 'Public Expose Marathon 2017' di Universitas Udayana, Denpasar, ia menjelaskan kinerja yang positif ini membawa laba bersih pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (PT Bank BJB) sebesar Rp829 miliar.

"Kami bertekad untuk melanjutkan trend peningkatan dan mempertahankan kinerja Perseroan yang sudah dicapai pada tahun 2017, sehingga tetap dijaga dengan baik dan Bank BJB optimistis mendapatkan hasil kerja yang sangat cemerlang," katanya.

Menurut dia, kinerja positif yang berhasil ditorehkan sepanjang tahun 2017 itu membuat Bank BJB berhasil mendapatkan beberapa penghargaan.

Penghargaan yang diraih antara lain Brand Finance and SWA, TOP 100 Best Valuable Indonesian Brands, Bussiness News, TOP BUMD 2017 Best Over All, Bussiness News, TOP BPD 2017, dan masih banyak pernghargaan lainnya.

Pada penutup Triwulan II Tahun 2017, Bank BJB berhasil membukukan dana pihak ketiga yang dihimpun dari masyarakat menjadi sebesar Rp85,4 triliun atau naik 15,6 persen year on year.

"Dengan demikian total aset Bank BJB kini tercatat sebesar Rp108,6 triliun atau tumbuh 11,7 persen year on year," katanya. (end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...