google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Fitch Rating Saham CTRA | 11 September 2017 Langsung ke konten utama

Fitch Rating Saham CTRA | 11 September 2017

Fitch Ratings has assigned PT Ciputra Development Tbk's Long-Term Issuer Default Rating (IDR) at 'BB-'. The Outlook is Stable. Ciputra Development, as a consolidated whole, is one of Indonesia's largest and most diversified property developers in terms of presales, assets and product range. While it is a non-operational holding company and therefore dependent on the cash generation of its subsidiaries, its Long-Term IDR is based on Fitch's analysis of Ciputra Development and its subsidiaries as a single economic entity because we believe the legal and operational linkages between the entities are strong.

Rating Based on Consolidated Profile: Fitch analyses Ciputra Development and its subsidiaries as a single economic entity because of their strong intra-group legal and operational linkages that stem from a commonality in shareholding and board structure among the group companies. Fitch believes these linkages give Ciputra Development strong control over its subsidiaries and therefore they operate as a single entity. Diversified Portfolio, Solid Recurring Income: Ciputra Development is one of Indonesia's most diversified property developers by product, geography and segmentation.

The group has a wide operating presence in Indonesia with multiple locations. The company has 56 residential projects and 19 commercial properties, which include malls, hotels and hospitals in more than 30 Indonesian cities. The diversified properties mean that the group generates multiple revenue streams across various segments of the property market. Its commercial property business also provides strong debt service visibility with a robust recurring coverage ratio, as measured by Fitch's forecast of revenue/net interest, of 3.8x in 2017. Large Land Bank: Ciputra Development has a land bank of around 1,400 hectares, making it one of the largest portfolios owned by developers in Indonesia. Its land bank is also relatively well-spread geographically, with a sizeable presence in Greater Jakarta and Greater Surabaya. This bodes well for the company's credit profile, as it ensures project longevity, especially during the current high land-price environment.

Strong Joint-Development Record: Apart from its wholly owned projects, the Ciputra group's strategy includes joint developments with land owners on a profit/revenue sharing scheme. This helps the group expand its operational scale, with a lower balance sheet burden. However, this strategy does not allow Ciputra Development full claim on project cash flows. Hence, we have adjusted the consolidated profile to take into account the amounts attributable to the company in proportion to its stakes in the projects. Weak Presales, Metrics Still Robust: We expect Ciputra Development to continue facing weak presales in 2017, especially with the continued delay in new project launches, after 2016 presales fell 22% yoy (14% on an attributable basis). (end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d