google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham TLKM | 8 September 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham TLKM | 8 September 2017

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesi (YLKI) mendukung PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) menuntaskan pemulihan layanan pelanggan satelit Telkom 1 sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan paDa 10 September 2017.

"Kami berharap Telkom dapat memenuhi tenggat waktu yang telah ditentukan, syukur-syukur penyelesaian dapat lebih cepat. Telkom bisa menunjukkan prestasi dalam menangani permasalahan yang rumit ini," kata Ketua YLKI Tulus Abadi di Jakarta, Jumat.

Pada Kamis (7/9) Tulus mengunjungi Crisis Center Nasional Service Recovery Satelit Telkom 1 di Graha Merah Putih Jakarta, melihat secara langsung proses penanganan satelit Telkom 1 melalui monitor yang diterima Direktur Network & IT Solution Zulhelfi Abidin dan Direktur Consumer Service Telkom Mas'ud Khamid.

Sebelumnya diketahui, pada 25 Agustus 2017 sekitar pukul 16.51 WIB telah terjadi anomali pada satelit Telkom 1 yang berakibat pada pergeseran pointing antena sehingga semua layanan transponder dari satelit itu terganggu.

Dalam kunjungan itu, Tulus menyampaikan apresiasi kepada jajaran manajemen Telkom dan seluruh personEl TelkomGroup yang terlibat dalam upaya pemulihan layanan pelanggan yang terkena dampak gangguan Satelit Telkom 1.

"Kami berterima kasih kepada seluruh jajaran manajemen dan personEl TelkomGroup yang telah bekerja 24 jam. Ini tentunya dilakukan demi konsumen, masyarakat dan negara Indonesia," ujar Tulus.

Sebagai lembaga yang menangani perlindungan konsumen, YLKI memastikan akan terus mendukung Telkom hingga seluruh layanan pelanggan dapat berfungsi normal kembali.

"Dalam peristiwa ini, kami juga akan bekerjasama dengan Telkom untuk terus memantau perkembangan upaya pemulihan yang dilakukan oleh Telkom, karena hal ini berdampak langsung terhadap end user," ujarnya.(end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d