google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham PPRO | 13 September 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham PPRO | 13 September 2017

Penjualan pemasaran PT PP Properti Tbk (PPRO) tercatat Rp2 triliun per Agustus 2017. Hal itu dikemukakan oleh Taufik Hidayat, Direktur Utama PPRO, usai menerima penghargaan Golden Property Awards 2017 dari PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dalam kategori proyek, untuk Grand Kamala Lagoon (GKL) di Jakarta dan Grand Sungkono Lagoon (GSL) di Surabaya, Senin.

Menurut Taufik, raihan di atas sekitar 67% dari target penjualan pemasaran hingga akhir tahun 2017 sebesar Rp2,99 triliun. Penjualan pemasaran PPRO ditopang oleh penjualan proyek existing dan proyek baru. Itu antara lain proyek Grand Kamala Lagoon di Bekasi (Jawa Barat), proyek Grand Shamaya di Surabaya (Jawa Timur), dan Begawan Apartemen di Malang (Jawa Timur).

"Alhamdulillah kami di PPRO bersyukur, ketika teman-teman .lain di bisnis properti sedang lesu, proyek-proyek kami masih laris,"ujarnya.

Taufik mengungkapkan, pihaknya tengah menyiapkan beberapa proyek baru antara lain pembangunan menara apartemen berkonsep bebas narkoba di Bandung (Jawa Barat) yang menyasar pasar mahasiswa. Sebelumnya, PPRO telah membangun dua menara apartemen berkonsep bebas narkoba, di Jalan Margonda, Depok (Jawa Barat) yang ditargetkan rampung tahun 2017. Selain di Depok, apartemen bebas narkoba juga akan dibangun di Serpong (Banten), Semarang (Jawa Tengah), Yogyakarta dan Malang.

"Kemudian di Surabaya. masih ada proyek baru lagi. Untuk yang Surabaya Oktober 2017 kali ya," terangnya.

Ia optimistis target penjualan pemasaran PPRO hingga akhir tahun 2017 bisa tercapai bahkan terlampaui menjadi lebih dari Rp3 triliun. "Sampai dengan bulan September 2017 penjualan pemasaran mungkin bisa mencapai Rp2,2 hingga Rp2,3 triliun," papar Taufik.

Selain itu, Taufik juga yakin proyeksi pertumbuhan laba sebesar 20% menjadi Rp438 miliar sepanjang 2017 akan terealisasi. "Sampai akhir September 2017, laba perseroan sekitar Rp280 miliar. Kami optimis sampai akhir 2017 masih sesuai rencana. Adapun pendapatan hingga akhir September 2017 sekitar Rp2,5 triliun,"imbuhnya. (end/as)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham ERAA, PTBA, INCO dan ENRG oleh NH Korindo Sekuritas | 26 Oktober 2023

NH Korindo Sekuritas 26 Oktober 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS / BEARISH Uji Resistance MA10 & MA20. POtensi konsolidasi berlanjut , balik ke Support level previous Low. Support : 6825-6800 / 6780-6745. Resistance : 6870-6890 / 6925-6950 / 7000-7050. ADVISE : WAIT & SEE ; Buy on Weakness Saham ERAA Break pattern channel – downtrend. Tembus Resistance MA10 & MA20. Advise Buy. Entry Level: 438-432 Average Up > 440-450 Target: 460 / 472 / 482 Stoploss: 418 Saham PTBA Uji Support dari level previous Low. RSI positive divergence. Uji Resistance MA10 & MA20. Advise Buy on Break. Entry Level: 2720-2730 Average Up >2780 Target: 2810-2850 / 3000. Stoploss: 2630 Saham INCO MA10 & MA20 sudah goldencross namun harga perlu mantap di atas kedua resistance tsb. Serta Uji Resistance MA50. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5525 Average Up >5625. Target : 5800-5900 / 6000 / 6300 Stoploss: 5475. Saham ENRG Uji Support minor dari level previous Low. RSI positive divergen...