Emiten Farmasi milik Negara, PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) berencana menerrbitkan surat utang jangka menengah atau Medum Term Notes (MTN) maksimal senilai Rp 1 triliun. Aksi itu korporasi tersebut dilakukan untuk mendukung kegiatan ekspansi usaha.
Penerbitan akan dilakukm dalam dua tahap dengan jangka waktu masing-masing selama tiga tahun dengan kupon 8,10%. Kupon dengan rate tersebut sesuai dengan rating AA(double A minus) yang diperoleh Kimia Farma dari PT Pemeringkat Efek Indonesia.
Untuk tahap I (di triwulan III 2017), Kimia Farma akan menerbitkan MTN sebesar Rp 400 miliar antara lain untuk pendanaan ekspansi usaha (CAPEX dan OPEX) serta refinancing beberapa hutang yang tingkat bunga/kupon relatif lebih tinggi. Sementara itu, MTN tahap II yang akan diterbitkan pada triwulan I tahun 2018 dengan nilai sebesar Rp 600 miliar akan digunakan untuk membiayai ekspansi melalui investasi beberapa proyek lain dari Kimia Farma Group.
Pada semester I Tahun 2017, Kimia Farma mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,63 triliun, meningkat sebesar 5,85% dari pendapatan semester I tahun 2016 yang sebesar Rp2,49 triliun, sejalan dengan hal tersebut, Laba bersih semester I tahun 2017 tercatat sebesar Rp98,17 miliar meningkat sebesar 2,75% dari semester I tahun 2016 yang sebesar Rp95,54 miliar. Untuk Total Aset Perseroan pada semester I tahun 2017 tercatat sebesar Rp4,97 triliun, meningkat sebesar 30,46% dibandingkan dengan Total Aset pada semester I tahun 2016 yang sebesar Rp3,81 triliun. Pertumbuhan Aset tersebut merupakan cerminan dari meningkatnya Aset Lancar Perseroan dimana pada semester I tahun 2017 tercatat sebesar Rp2,94 triliun atau meningkat sebesar 30,40% dari periode sebelumnya yang sebesar Rp2,25 triliun. Sedangkan prognosa sampai dengan akhir tahun 2017, untuk pendapatan dan laba bersih ditargetkan meningkat 15-20% dibandingkan tahun 2016.
Sebagai informasi, pada hari ini di Hotel Red Top, dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Penerbitan dan Penunjukan Agen Pemantau MTN Tahap I Tahun 2017 antara Kimia Farma dengan PT Mandiri Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas sebagai arranger dan Bank BNI sebagai agen pemantau. Penerbitan MTN ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan dana perusahaan yang saat ini sebagian berasal dari kredit perbankan dan merupakan alternatif pendanaan dengan cost of fund yang lebih efisien. (end/as)
IQPLUS
Komentar
Posting Komentar