Maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan segera membuka rute penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi dan sebaliknya mulai 8 September 2017, sehingga nantinya ada enam kali penerbangan per hari menuju Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Senin, menyatakan menyambut gembira pembukaan rute tersebut.
"Jujur saja, kami di Banyuwangi awalnya tidak pernah menyangka perkembangan penerbangan ke daerah bisa cukup pesat seperti ini," katanya.
Dia menambahkan, Banyuwangi memulai pengembangan daerah secara bertahap.
"Berbagai keterbatasan yang ada dijadikan tantangan dan kesempatan untuk memajukan daerah di ujung timur Pulau Jawa itu. Kami memulai dari tak ada penerbangan sampai sekarang ada enam kali penerbangan tiap hari. Dengan arus wisatawan, dunia usaha, kalangan pendidikan, dan masyarakat luas datang ke Banyuwangi, tentu ini berdampak positif ke ekonomi, yang di antaranya ditunjukkan dengan peningkatan pendapatan per kapita warga dan penurunan angka kemiskinan," ujar Anas.
Pembukaan rute oleh Garuda ini memberi banyak pilihan bagi masyarakat untuk bepergian ke Banyuwangi. Rute ini juga memudahkan mobilitas daerah sekitar Banyuwangi, seperti Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Bali Barat.
"Jakarta merupakan jantung ekonomi Indonesia. Termasuk pasar wisatawan domestik terbesar juga ada di sana. Jadi tambahan rute dari Garuda ini menjadi peluang bagi Banyuwangi dan sekitarnya untuk terus mengembangkan daerahnya," ujar bupati berusia 44 tahun ini.
Anas menjelaskan Menteri Pariwisata Arief Yahya dijadwalkan mengikuti seremoni penerbangan Jakarta-Banyuwangi oleh Garuda Indonesia. Penerbangan Jakarta-Banyuwangi oleh Garuda akan menggunakan nomor penerbangan GA 264 dengan waktu berangkat pukul 14.10 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta dan mendarat pukul 15.55 WIB di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi. Perjalanan ditempuh selama 100 menit. (end/ant)
IQPLUS
Komentar
Posting Komentar