PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menambah 20 ribu kartu uang elektronik di Bali untuk mendukung gerakan nasional nontunai salah satunya melayani transaksi di Tol Bali Mandara yang berlaku sepenuhnya mulai 1 Oktober 2017.
"Kami masih menunggu alokasi 20 ribu kartu (uang elektronik) dari Jakarta," kata Regional CEO Bank Mandiri Wilayah XI Bali dan Nusa Tenggara R Erwan Djoko Hermawan di Denpasar, Rabu.
Dengan adanya tambahan uang elektronik atau "e-money" itu maka diharapkan jumlah pengguna kartu tersebut bertambah menjadi 25 ribu sebelum Desember 2017.
Seluruh kartu tersebut akan disebar ke perusahaan-perusahaan hingga restoran agar masyarakat mudah ketika bertransaksi di gerbang tol otomatis.
Pihaknya juga akan melakukan kerja sama dengan sejumlah pihak termasuk kalangan perhotelan dan pemandu wisata agar transaksi nontunai di tol satu-satunya di Bali tersebut berjalan lancar.
Di Bali, bank BUMN itu sudah mencatatkan sebanyak 50 ribu transaksi per minggu di tol sepanjang 12,7 kilometer tersebut.
Tambahan sebanyak 20 ribu kartu "e-money" diprediksi bisa meningkatkan volume transaksi di tol pertama di Indonesia dibangun di atas perairan itu menjadi empat kali lipat.(end)
IQPLUS
Komentar
Posting Komentar