BRI Palembang mencatat pertumbuhan positif untuk transaksi nontunai dengan persentase 8-9 persen per tahun karena didorong dengan diluncurkannya produk uang elektronik.
Wakil Pimpinan Wilayah BRI Palembang Susilo Sudana di Palembang, Rabu mengatakan saat ini masyarakat lebih menyukai transaksi nontunai yang menawarkan kenyamanan dan kemudahan.
"Kami memprediksi pada tahun-tahun mendatang akan lebih meningkat lagi, seiring dengan semakin luasnya akses internet di masyarakat," kata dia.
Sementara ini BRI Wilayah Palembang mencatat jumlah pengguna kartu kredit mencapai 17.260 pengguna atau tumbuh 110 persen jika dibandingkan tahun lalu.
Kemudian yang menggunakan kartu Brizzi terdaftar 168.151 pengguna atau bertumbuh 133 persen dan total 10.305 mesin EDC BRI yang tersebar di wilayah Sumsel, Jambi, dan Babel.
Di tengah pertumbuhan positif transaksi nontunai, Bank Indonesia tetap mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati dalam bertransaksi karena potensi terjadinya kejahatan perbankan tetap ada.
Direktur Eksekutif Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan masyarakat juga perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap kejahatan dalam sistem pembayaran.
"Beberapa kasus kejahatan sistem pembayaran yang mungkin terjadi antara lain berupa 'skimming', 'phishing' dan 'malware'," kata Tirta.(end/ant)
IQPLUS
Komentar
Posting Komentar