google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BBNI | 20 September 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham BBNI | 20 September 2017

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meraih penghargaan tertinggi, yaitu sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Keuangan Listed Peringkat Pertama penyaji Laporan Keuangan Tahun 2016 dalam Annual Report Award (ARA) Tahun 2017. Sebagai yang terbaik, Laporan Keuangan BNI dinilai telah mampu memberikan gambaran yang baik dan jelas tentang mengenai kegiatan operasional perusahaan serta indikasi perusahaan di masa depan.

BNI juga dinilai sebagai perusahaan yang memberikan transparansi dan kejelasan terkait dengan penerapan Good Corporate Governance (GCG), serta menyajikan informasi keuangan yang baik dan informatif sesuai dengan aturan akuntansi yang berlaku. Sebagai yang terbaik, laporan keuangan BNI juga dinilai mematuhi aturan perundangan.

Kejelasan informasi tersebut sangat penting karena Laporan Keuangan tidak lagi hanya sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban manajemen pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), namun laporan keuangan ini telah menjadi media komunikasi yang efektif bagi semua pihak tentang kinerja dan prospek perusahaan ke depan.

Penyerahan Penghargaan ARA 2017 untuk Laporan Keuangan BNI Tahun 2016 ini diserahkan kepada Direktur Kepatuhan dan Risiko Perusahaan BNI Imam Budi Sarjito di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Jakarta, Selasa (19
September 2017).

Penghargaan disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan RI Mardiasmo. Hadir pada kesempatan ini Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo, dan Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida serta jajaran pimpinan OJK lainnya.

Sebelumnya, pada tahun lalu, BNI masih berada pada Peringkat Kedua. Dengan demikian, terjadi peningkatan kualitas pada laporan keuangan korporasi tahun 2016.

"Laporan Keuangan merupakan jendela utama untuk melihat ke dalam perusahaan secara detail. Dengan jelasnya informasi keuangan yang diperoleh dari laporan keuangan tersebut, maka para pemangku kepentingan akan lebih mudah untuk menentukan sikap dan menilai BNI secara lebih obyektif. Peringkat Pertama ini akan memacu kami untuk tetap menjadi yang terbaik pada masa-masa yang akan datang," ujar Corporate Secretary BNI Kiryanto. (end/as)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Kisah Timothy Ronald, Miliarder Saham Berumur 20 Tahun

Dari usia muda, Timothy (20) terinspirasi investor saham sukses seperti Warren Buffett dan Cathie Wood. Namun setelah gagal melakukan trading cryptocurrency (mata uang kripto) di usia 16 tahun, ia bertekad untuk mempelajari seluk beluk pasar modal. Untuk mengumpulkan modal supaya bisa berinvestasi saham, Timothy memutuskan berdagang. Ia menjual pomade, jam tangan, hingga sedotan di marketplace saat hari kerja. Ia juga menjalankan part-time wedding organizer di saat akhir pekan. Ia melakoninya saat menduduki bangku SMA. Setelah itu, sembari kuliah, Timothy mendirikan advertising agency yang melayani beberapa klien UMKM sampai startup kecil. Uang yang didapatkan dari menjalankan beberapa usaha tersebut diinvestasikan seluruhnya di saham. Berbekal pengalaman melipatgandakan uangnya di pasar modal, Timothy mulai secara aktif sharing di social media mengenai investasi saham. "Investasi terbaik bukanlah berinvestasi di saham, melainkan investasi di ilmu," katanya. Buku seharga 400 ...

BELAJAR SAHAM di SAHAM ONLINE

Untuk rekan-rekan yang hendak BELAJAR INVESTASI SAHAM atau TRADING SAHAM, rekan-rekan bisa akses materi pembelajaran terkait dengan mudah dan gratis melalui link di bawah ini WEBSITE SAHAM ONLINE - BELAJAR SAHAM untuk inspirasi dalam investasi saham, rekan-rekan juga bisa baca beberapa artikel melalui link berikut ini WEBSITE SAHAM ONLINE - INSPIRASI SAHAM sedangkan jika rekan-rekan lebih tertarik untuk belajar investasi atau trading saham melalui VIDEO TUTORIAL yang tertata berdasarkan topik sudah terbagi menjadi beberapa playlist, rekan-rekan bisa akses di link berikut ini CHANNEL YOUTUBE SAHAM ONLINE