google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham Sektor Konstruksi | 7 September 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham Sektor Konstruksi | 7 September 2017

Riset 060917 : Construction (AI, Overweight), ADHI (AI, Buy, TP Rp3,200), WTON (AI, Buy, TP Rp1,000) dan WSKT (AI, Buy, TP Rp3,000)

- "AI" melihat penurunan sektor Konstruksi sudah terlalu dalam seiring dengan kekhawatiran pasar bahwa akan ada penghematan anggaran. Menkeu baru saja mengatakan tidak ada penghematan lagi di 2017 seiring dengan target Defisit menjadi 2.9% dan anggaran terkait infrastruktur di R-APBN 2018 pun naik 5% YoY

- Kekhawatiran berikutnya adalah eksekusi dari proyek raksasa yang terkendala masalah lahan dan pendanaan. "AI" percaya di 2H17, lahan dan pendanaan dapat terpecahkan seiring dengan pemerintah mulai membagikan dana talangan. Kontraktor pun sudah mulai kreatif dalam mencari dana (Sekuritisasi aset JSMR dan penjualan konsensi ruas tol WSKT)

- Secara valuasi, sektor konstruksi sudah terlalu murah karena berada di -2.2SD dari rata - rata PE estimasi selama 5 tahun terakhir. Investor di pasar pun sudah tidak banyak yang memiliki sektor konstruksi (Underowned) sehingga ketika ada berita bagus maka investor lain akan berbondong - bondong membeli sektor infrastruktur

- "AI" menyukai ADHI, WTON dan WSKT. ADHI memiliki potensi lonjakan laba dari proyek LRT Jabodetabek dan ada katalis positif karena pendanaan telah jelas (dari PT. KAI). Tingginya kontrak induk (WIKA) dari HSR Jakarta - Bandung membuat kontrak baru WTON akan besar dan meningkatkan laba. Suksesnya monetisasi aset ruas tol akan menjadi katalis yang sangat positif karena eksekusi proyek WSKT menjadi lebih mudah dan menguntungkan.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d