Beberapa emiten tengah melaksanakan stock split. Di kuartal 3 ini saja sudah ada beberapa emiten yang melaksanakan stock split seperti BRPT, SMDR, ULTJ, BTEK,MEDC dan BMRI.
Terakhir, PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk (BBRI) juga akan melaksanakan stock split. Dalam aksi korporasi ini BBRI akan memecah saham 1:5. Terkait dengan rencana stock split ini, BBRI akan menentukannya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BBRI yang akan dilaksanakan 18 Oktober yang akan datang.
Taye Shim, Kepala Riset Miraes Asset Sekuritas mengungkapkan bahwa stock split akan membuat harga saham menjadi murah, sehingga investor akan semakin mudah dalam membeli saham.
"Hal ini akan memperbesar likuiditas saham, memberikan akses yang lebih mudah untuk membeli saham" kata Taye kepada KONTAN, Selasa, (26/9).
Terkait dengan saham stock split mana yang harus dibeli investor, Taye mengatakan bahwa investor seharusnya melihat fundamental emiten terlebih dahulu. Terkait dengan saham BBRI, Ia merekomendasikan BUY dengan harga saham 16.064.
Analis Semesta Indovest Aditya Perdana Putra melihat stock split yang dilakukan oleh BBRI akan sangat tergantung pada kinerja BBRI di kuartal 3 dan juga 4. Sejauh ini menurutnya BBRI memiliki prospek yang bagus dengan komposisi pinjaman yang cukup kuat di segmen mikro.
"Dengan stock split investor ritel yang punya modal kecil juga bisa ikut beli, dan ini sangat baik, likuiditas meningkat, value positioning BBRI juha semakin bagus," kata Aditya kepada KONTAN.
Saat ini, menurut Aditya, BBRI menjadi salah satu saham unggulan di sektor perbankan dengan total aset dan diversifiakasi pinjaman yang cukup kuat.
KONTAN
Komentar
Posting Komentar