google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 29 September 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Penutupan Pasar Saham Indonesia | 29 September 2017

Market Review, 29 September 2017

Setelah melemah selama empat hari berturut-turut pada perdagangan sebelumnya, IHSG menutup perdagangan akhir pekan ini menguat 59 poin (+1.02%) ke level 5,900.854. Tercatat 195 saham menguat dan 155 saham melemah. Mayoritas sektor ditutup menguat dipimpin oleh sektor miscellaneous industry (+2.26%) dan finance (+2.14%). Sementara, habya sektor consumer yang ditutup melemah 0.18%. Investor asing mencatatkan aksi jual dengan mencatatkan net sell sejumlah Rp1,13 triliun di seluruh Pasar hari ini. US Dollar melemah 43 poin (-0.32%) terhadap Rupiah, sehingga Rupiah menguat ke level Rp13,472 terhadap US Dollar di akhir perdagangan.

Advance Stocks:

- DGIK: Harga saham DGIK ditutup menguat Rp3 (+4.41%) ke level Rp71 hari ini. DGIK berhasil memperoleh tiga proyek baru senilai total sekitar Rp 358,7 miliar. Tiga proyek infrastruktur yang berlokasi di Sumatera Barat dan Banten tersebut diperoleh melalui lelang terbuka di Kementerian PUPR. Ketiga proyek baru di sektor infrastruktur ini akan semakin memperkuat portofolio proyek DGIK hingga akhir tahun ini.

- UNTR: Harga saham UNTR ditutup menguat Rp600 (+1.91%) ke level Rp32.000 pada perdagangan hari ini. UNTR akan membagikan dividen interim tahun buku yang berakhir 31 Desember 2017 sebesar Rp282 per lembar saham atau toral Rp1.051.898.108.352. Pelaksanaan pembagian dividen akan dilakukan pada 23 Oktober 2017 dengan cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi 5 dan 6 Oktober 2017 dan di pasar tunai 10 dan 11 Oktober 2017 dengan DPS hingga 10 Oktober 2017.

- PTBA: Menguat untuk hari kedua, harga saham PTBA ditutup naik Rp450 (+4.50%) ke level Rp10.450 pada perdagangan hari ini. PTBA merealisasikan investasi sebesar Rp800 miliar sampai pekan terakhir September 2017 atau sekitar 40% dari target Rp2 triliun sepanjang 2017. Investasi itu dilakukan sebagian besar untuk elektrifikasi dan infrastruktur coal handling facilities (fasilitas penanganan batubara). Investasi itu terdiri dari investasi Rp1,48 triliun untuk investasi rutin dan nonrutin, sisanya Rp520 miliar untuk investasi pengembangan.

- BJTM: Harga saham BJTM ditutup menguat Rp15 (+2.18%) ke level Rp700 hari ini. BJTM meraih pendapatan bunga bersih sebesar Rp1,73 triliun hingga periode 30 Juni 2017 naik dibandingkan pendapatan bunga bersih Rp1,69 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laba setelah pajak tercatat meningkat dari tahun sebelumnya Rp561,10 miliar menjadi Rp722,10 miliar.

Decline Stocks:

- BRPT: Harga saham BRPT ditutup melemah Rp55 (-2.68%) ke level Rp1.995 pada perdagangan hari ini, merupakan pelemahan selama delapan hari berturut-turut. Perseroan baru merilis kinerja keuangan semester pertama 2017 yang mencatatkan sebesar US$66,81 juta dibandingkan US$49,30 juta di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan bersih meningkat dari US$895,51 miliar tahun sebelumnya menjadi US$1,21 miliar pada tahun ini. Perseroan kemungkinan akan menggelar rights issue pada kuartal satu 2018 dengan perkiraan nilai US$ 200 juta, untuk menutup kebutuhan dana akuisisi Star Energy.

- SCMA: Harga saham SCMA ditutup melemah Rp110 (-4.78%) ke level Rp2.190 hari ini di tengah kemungkinan bahwa perseroan akan menghadapi resiko penurunan seiring dengan audience share yang tak kunjung membaik.

Mirae Asset

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d