google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 13 September 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pembukaan Pasar Saham Indonesia | 13 September 2017

Mega Update (13 September 2017)

Indeks Masih Menguat Tipis 0.01%. IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat 0,01% atau 0,5 poin ke level 5.872 setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,09% atau 5,36 poin di posisi 5.877. Walau sempat melemah ke zona merah setelah memasuki perdagangan sesi II, namun pada akhirnya IHSG mampu berbalik menguat tipis. Asing mencatatkan net sell sebesar Rp 399.5 Miliar. Reli aksi jual bersih asing selama beberapa minggu terakhir mengakibatkan sepanjang tahun 2017 sebesar Rp 7.05 Triliun dana asing sudah keluar dari bursa.

Empat dari sembilan indeks sektoral IHSG ditutup menguat, dipimpin sektor agrikultur (+1,19%) dan sektor barang konsumen (+0,52%). Sedangkan lima sektor lainnya melemah, didorong sektor property (-1,5%). Saham yang menjadi pendorong kenaikan antara lain HMSP (+1.59%), BBCA (+0.66%), MABA (+24.92%), dan SMAR (+14.86%), sedangkan yang menjadi penekan laju kenaikan antara lain WSKT (-11.27%), JSPT (-21.21%), AKRA (-4.17%), dan INTP (-1.68%).

IHSG menguat saat bursa saham lainnya di Asia Tenggara bergerak di zona hijau. Indeks SE Thailand (+0,30%), indeks Malay KLCI (+0,40%), dan indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,16%) mencatatkan kenaikan. Sementara pada indeks di kawasan Asia lainnya, Indeks Nikkei 225 Jepang (+1,18%), indeks Kospi (+0,27%), dan indeks Shanghai Composite (+0,09%) juga ditutup menguat. Selain itu juga, di Amerika Serikat indeks Dow Jones Industrial Average (+0.28%), indeks S&P 500 (+1.2%), dan indeks Nasdaq (+0.34%) ditutup menguat setelah kekhawatiran pada ketegangan AS dengan Korea Utara mereda dan dampak finansial dari Badai Irma tampak tidak seburuk yang dikhawatirkan.

• TRAM Akuisisi 50.1% Saham SMRU
• INTA Targetkan Kontribusi Recurring Income 50%
• ASII Investasi Bangun Tol
• BUMI Akan Jual Saham Hasil Buyback
• TLKM Ingin Kembangkan Blanja.com
• Rencana Grup Rajawali Setelah Divestasi META & BWPT
              
7:13:54  
IHSG 5872.377  (0.01%)  
Nikkei 19776.62  (0%)  
Hangseng 27972.24  (0.06%)  
FTSE 100 7400.69  (-0.17%)  
Xetra Dax 12524.77  (0.4%)  
Dow Jones 22118.86  (0.28%)  
Nasdaq 6454.282  (0.34%)  
S&P 500 2496.48  (0.34%)  
  
Pagi ini bursa regional menguat, IHSG fluktuatif menguat terbatas (5860-5885)  
  
Oil Price USD/barel 54.27 (-0.13%)  
Gold Price USD/Ounce 1330.62  (0.54%)  
Nickel-LME (US$/ton) 11904.5  (1.81%)  
Tin-LME (US$/ton) 20804  (-0.36%)  
CPO Malaysia (RM/ton) 2830  (0.96%)  
Coal EUR (US$/ton) 90.2  (1.18%)  
Coal NWC (US$/ton) 94.25  (-0.37%)  
Exchange Rate (Rp/US$) 13200  (0%)  
Telkom (TLK) 4685  
  
Trading Ideas (disclaimer):  
Sell: AKRA, BF 6,750-6,650, BB 7,125  
B o W: BMRI, TP 13,375-13,500, SL 12,950  
Spec.Buy: PGAS, TP 1,790, SL 1,675  
B o W: BJBR, TP 2,690, SL 2,460  
B o W: DOID, TP 1,015-1,035, SL 910
          
©PT. Mega Capital Sekuritas

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d