google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Global | 8 September 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Global | 8 September 2017

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Sept 8, 2017)
Investment Information Team

US

Indeks saham A.S. berakhir sedikit melemah pada hari Kamis karena investor menjual saham finansial, konsumen dan telekomunikasi, dengan Disney dan Goldman Sachs menuntut kenaikan yang cukup besar pada Dow industrial.

Investor mengamati Badai Irma dan sikap kebijakan terbaru dari Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi. ECB membiarkan suku bunga tidak berubah, sementara Draghi mengindikasikan bahwa keputusan tentang bagaimana menajamkan program pelonggaran kuantitatif akan berlanjut pada bulan Oktober.

Pada hari Kamis, Senat mengajukan sebuah kesepakatan yang dilontarkan antara Presiden Donald Trump dan para pemimpin Demokrat pada hari Rabu yang menggabungkan bantuan darurat untuk para korban Badai Harvey dengan perpanjangan jangka pendek dari dana pemerintah dan batas pinjamannya.

Dalam sebuah perdebatan 80-17 suara yang mengakhiri perdebatan mengenai undang-undang yang menyetujui $15,25 miliar untuk upaya bantuan dan pemulihan untuk badai Harvey dan Irma, serta provisi yang membuat pemerintah tetap berjalan dan batas hutangnya ditangguhkan sampai 8 Desember.

Data ekonomi: Initial jobless pada periode yang berjalan dari 27 Agustus - 2 September melonjak 62.000 menjadi 298.000, mencapai tingkat tertinggi sejak musim semi 2015, terutama karena Badai Harvey yang membuat banyak orang di Texas tidak dapat bekerja.
 

Europe

Saham Eropa menguat pada hari Kamis didorong oleh angka pertumbuhan ekonomi zona euro yang meningkat dan Bank Sentral Eropa menawarkan beberapa kejutan dalam melakukan kebijakan moneter.

ECB mengatakan akan melanjutkan program pembelian asetnya sebesar €60 miliar per bulan hingga akhir 2017, atau lebih, dan bahwa langkah-langkah stimulus dapat ditingkatkan jika prospek memburuk.

Saham bank di awal sesi tersebut juga mengurangi kerugian atau berbalik menguat setelah Eurostat mengatakan bahwa ekonomi zona euro meningkat 2.3% dalam tiga bulan hingga Juni dibanding periode yang sama tahun lalu. Itu akan menjadi laju pertumbuhan tercepat yang tercatat sejak tiga bulan pertama tahun 2011.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) Catat Pendapatan Rp35,64 Miliar Hingga September 2022

PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) mencatat pendapatan Rp35,64 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari pendapatan Rp32,97 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan Rabu menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp13,29 miliar dari Rp11,91 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp22,34 miliar dari laba kotor Rp21,06 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha naik menjadi Rp7,58 miliar dari Rp6,90 miliar membuat laba operasi naik tipis menjadi Rp14,76 miliar dari laba operasi Rp14,16 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak menjadi Rp13,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp13,17 miliar dan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp13,14 miliar naik dari laba bersih Rp12,24 miliar tahun sebelumnya. Jumlah liabilitas mencapai Rp41,41 miliar hingga periode 30 September 2022 naik dari jumlah liabilitas Rp34,44 miliar hingga periode 31 Desember 2021 dan jumlah aset mencapai Rp394,69 miliar hingga periode 30 Se...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...