Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Sept 28, 2017)
Investment Information Team
(ayuningdyah@miraeasset.co.id)
US
Saham-saham A.S. naik pada hari Rabu, dengan Dow Industrial mengakhiri penurunan empat hari beruntun dan Russell 2000 mencatatkan rekor penutupannya seiring dengan Presiden Donald Trump dan anggota kongres Partai Republik merencanakan perombakan pajak.
Para pemimpin Republik berencana untuk merombak kode pajak A.S. yang mengurangi tingkat pajak secara tajam pada bisnis dan banyak individu.
Juga, Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada hari Selasa mengatakan bank sentral tidak akan berlama-lama menaikkan suku bunga. Berita tersebut positif bagi bank, yang biasanya lebih baik dalam periode suku bunga yang lebih tinggi, karena dampak positif yang mereka dapatkan terhadap marjin bunga bersih.
Data ekonomi: Pesanan untuk barang tahan lama naik 1.7% pada bulan Agustus, mengalahkan perkiraan kenaikan 1%.
Indeks penjualan rumah tertunda National Association of Realtors turun 2.6% menjadi 106.3. Hal tersebut merupakan angka terendah sejak Januari 2016 dan menempatkan indeks 2.6% lebih rendah dari level setahun yang lalu.
Europe
Saham-saham Eropa menguat untuk sesi kelima berturut-turut pada hari Rabu, dengan bank-bank naik karena ekspektasi suku bunga A.S. yang lebih tinggi dan saham Alstom menguat setelah merger dengan Siemens.
Kesepakatan Alstom-Siemens: Perusahaan-perusahaan tersebut sepakat untuk menggabungkan operasi kereta api mereka, yang bertujuan untuk menciptakan perusahaan raksasa Eropa dengan skala untuk melawan ancaman persaingan yang terus meningkat dari saingan berat yang didukung negara yaitu China.
Euro melemah: Euro jatuh ke level terendah satu bulan terhadap dolar, tercatat $1,1742 dibandingkan dengan $1,1795 akhir Selasa di New York. Mata uang tersebut mulai jatuh pada hari Senin setelah pemilihan Jerman.
Pelemahan euro kemudian dperburuk oleh reli dalam dolar setelah Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada hari Selasa menegaskan kembali estimasi untuk kenaikan suku bunga di akhir tahun 2017, dengan mengatakan bahwa akan "tidak hati-hati" untuk membiarkan kebijakan moneter ditahan sampai inflasi mencapai target bank sentral .
Komentar
Posting Komentar