Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Sept 26, 2017)
Investment Information Team
(ayuningdyah@miraeasset.co.id)
US
Indeks pasar saham A.S. ditutup melemah pada hari Senin dipicu oleh ketegangan baru antara AS dan Korea Utara serta penurunan tajam dalam saham teknologi.
Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho, yang berbicara di New York pada hari Senin, mendeskripsikan komentar Presiden Donald Trump tentang Korea Utara sebagai "sebuah deklarasi perang yang sudah jelas," dan mengatakan Pyongyang memiliki hak untuk menembak pembom A.S. Indeks utama semakin terperosok segera setelah komentar menteri luar negeri tersebut.
Investor juga berfokus untuk mencari petunjuk kebijakan moneter lebih lanjut dari Federal Reserve, yang pekan lalu mengumumkan akan mulai melepas lebih dari $4 triliun balance sheetnya pada bulan Oktober.
Pada saat yang sama, ada banyak rilis data pada pekan ini, termasuk data durable goods dan belanja konsumen. Pada hari Senin, indeks aktivitas nasional Fed Chicago untuk bulan Agustus turun ke -0.31 dari 0.03 di bulan Juli.
Europe
Saham Inggris melemah pada perdagangan Senin, berjuang saat sterling menguat terhadap euro setelah pemilihan umum Jerman, dan karena saham bank merosot saat Bank of England menegaskan kembali sebuah peringatan mengenai risiko dari pertumbuhan kredit.
Perkembangan politik lainnya yang muncul Senin berasal dari Brussels di mana putaran keempat perundingan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa akan berlangsung.
Bank: Saham-saham pemberi pinjaman melemah dipicu oleh Bank of England yang menegaskan peringatannya tentang pertumbuhan hutang rumah tangga. Komite Kebijakan Keuangan bank sentral dalam sebuah pernyataan triwulanan mengatakan bahwa bank mungkin mengalami kerugian sebesar £30 miliar ($40,5 miliar) jika peminjam gagal membayar 20% dari pinjaman yang dikeluarkan. Peringatan tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa bank harus menyisihkan modal 10 miliar poundsterling lainnya untuk melindungi risiko tersebut.
Komentar
Posting Komentar