Mirae Asset Sekuritas Indonesia Global Market
(Sept 19, 2017)
Investment Information Team
(ayuningdyah@miraeasset.co.id)
US
Indeks acuan saham AS menguat pada hari Senin, dengan indeks S&P 500 dan Dow Industrial ditutup pada level tertinggi sepanjang masa untuk sesi kedua berturut-turut, menjelang dimulainya pertemuan utama Federal Reserve.
Kekhawatiran tentang ketegangan antara Korea Utara dan AS terus berlanjut surut.
Sekretaris Negara A.S. Rex Tillerson, dalam sebuah wawancara di CBS "Face the Nation," mengatakan bahwa A.S. mencari "solusi damai" dan ingin "membawa Korea Utara ke meja dialog yang konstruktif dan produktif."
Namun dalam sebuah wawancara terpisah, penasihat keamanan nasional Gedung Putih H.R. McMaster mengatakan "semua opsi tetap tersedia di atas meja," mendorong Pyongyang untuk didenuklirisasi.
Fed menjadi fokus: Fokus untuk pekan ini adalah pertemuan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), yang akan selesai pada hari Rabu.
Tidak ada perubahan kebijakan yang diharapkan namun bisa menandai dimulainya era baru karena the Fed diperkirakan akan mengumumkan rincian mengenai neraca keuangan senilai $4,5 triliun, menurut Bill Stone, kepala strategi investasi global di PNC Asset Management Group.
Indeks National Association of Home Builders untuk bulan September menunjukkan bahwa kepercayaan pembangun di pasar untuk rumah keluarga tunggal yang baru dibangun turun pada bulan ini karena kekhawatiran bahwa badai baru-baru ini akan menyulitkan untuk menemukan pekerja dan bahan.
Indeks pasar perumahan NAHB/Wells Fargo turun 3 poin menjadi 64, dan Agustus dipangkas satu poin menjadi 67.
Europe
Saham Eropa menguat lebih tinggi pada hari Senin, di tengah surutnya tekanan seputar ketegangan Korea Utara pada pekan ini, namun Ryanair Holdings PLC memperburuk kinerja pasar \ karena perusahaan tersebut membatalkan ratusan penerbangan.
Data: Eurostat mengkonfirmasi inflasi zona euro naik menjadi 1.5% pada Agustus, dan inflasi inti naik menjadi 1.2%, dengan kedua angka tersebut memenuhi ekspektasi. Inflasi utama adalah 1,.% di bulan Juli.
Pertumbuhan ekonomi Jerman mungkin telah kehilangan beberapa momentum selama kuartal ketiga, menurut Bundesbank dalam laporan bulan September yang dirilis Senin, karena beberapa indikator ekonomi pada awal kuartal musim panas lebih rendah dari yang diperkirakan. Namun, secara keseluruhan, bank sentral mengharapkan pertumbuhan tetap pada jalur ekspansif yang kuat.
Komentar
Posting Komentar