google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Stock Split Saham BMRI | 9 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Stock Split Saham BMRI | 9 Agustus 2017

JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berencana memecah nilai nominal saham atawa stock split. Rencana aksi korporasi ini akan dibahas dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Bank Mandiri yang digelar pada 21 Agustus nanti.

Wakil Direktur Utama BMRI Sulaiman A. Arianto menjelaskan, hingga saat ini perbankan pelat merah tersebut belum memutuskan rasio stock split yang digunakan. Yang jelas BMRI sedang menggodok dua opsi, yakni rasio 1:2 dan 1:3.

Sebelumnya, dalam undangan RUPST telah disebutkan, Bank Mandiri meminta persetujuan pemecahan nilai stock split dari Rp 500 per saham menjadi Rp 250 per saham.

Lebih lanjut Sulaiman bilang, alasan BMRI melakukan memecah nilai nominal saham ini agar saham perbankan BUMN tersebut lebih likuid. "Sehingga lebih menguntungkan bagi investor ritel," katanya, Selasa (8/8).

Aksi korporasi yang dilakukan BMRI ini dinilai Analis Binaartha Parama Sekuritas M. Nafan Aji Gusta akan semakin meningkatkan likuiditas saham bank pelat merah ini. Maklum saja, dengan semakin murahnya harga saham BMRI, investor ritel pun akan semakin mudah membeli saham ini. "Stock split ini juga bisa semakin menarik minat investor ritel untuk menanamkan modalnya ke saham BMRI," ujar Nafan.

Meski begitu, harga saham BMRI saat ini yang berada di kisaran Rp 13.425 dipandang masih berada di harga yang wajar. "Dengan price earning ratio (PER) 16 kali, harga saham Bank Mandiri sebenarnya masih berada di kisaran yang wajar untuk bank di kelas saham bank BUKU IV," analisa Nafan.

Nafan merekomendasikan beli untuk saham BMRI. "Dengan asumsi nilai stock split sebesar 1:2, target harga untuk saham Bank Mandiri ada di kisaran Rp 6.950 per saham," jelas dia.

Selain BMRI, sudah ada beberapa emiten yang melaksakan stock split. Tahun ini saja, setidaknya ada empat emiten berencana melaksanakan stock split. Yakni PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK), PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), PT Voksel Electric Tbk (VOKS), PT Intermedia Capital Tbk (MDIA).

Kontan

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d