google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Mega Capital | 31 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Mega Capital | 31 Agustus 2017

IHSG Turun ke Level 5,872 (-0.27%) IHSG kembali melanjutkan penurunan sejak awal pekan ke level 5,872 (-0.27%). Sejumlah sektor bergerak mixed dengan sektor perdagangan (-1.38%) mengalami pelemahan terdalam, kemudian disusul sektor konsumer (-0.97%) dan sektor manufaktur (-0.67%). Sementara itu, sektor yang menguat adalah sektor infrastruktur (+0.54%), kemudian disusul sektor keuangan (+0.28%) dan sektor properti (+0.16%). Foreign net sell masih saja terjadi sebesar 103.1 miliar rupiah, tapi masih net buy sebesar 718.9 miliar rupiah YTD. Namun, net buy asing tercatat telah turun drastis sejak awal tahun di level tertinggi sekitar 28 triliun rupiah.

Capital outflow yang terjadi secara drastis tersebut dinilai wajar karena keadaan geopolitik global yang kurang stabil, sehingga memicu para investor untuk menempatkan dananya ke safe haven instrument seperti dolar AS dan emas. Tercatat di pasar spot kurs rupiah  melemah sebesar 0.04% ke level 13,346 rupiah per dolar AS. Sementara itu, harga emas kontrak pengiriman Desember 2017 di ComEx menguat 0.94% menjadi USD 1,327.7 per ons troi. Dimana dalam sepekan, harganya telah meningkat sebesar 2.84%. Selama kondisi geopolitik terus memanas, harga emas diperkirakan akan terus meningkat menuju level tertinggi tahun 2016 silam di USD 1,375 per ons troi.

• Laba MYOH Turun -54.63%
• BYAN Catatkan Laba USD 121.48 Juta
• OKAS Masih Mengkaji Rencana Akuisisi Tambang Emas

• MEDC Teken Fasilitas Pinjaman Antar Perusahaan
• Meski Indonesia AirAsia Merugi, CMPP Siap Beli
• SSMS Genjot Produksi dan Penjualan di Pasar Ekspor
                 
7:31:10  
IHSG 5872.506  (-0.27%)  
Nikkei 19616.02  (0.5%)  
Hangseng 28094.61  (1.19%)  
FTSE 100 7365.26  (0.38%)  
Xetra Dax 12002.47  (0.47%)  
Dow Jones 21892.43  (0.12%)  
Nasdaq 6368.309  (1.05%)  
S&P 500 2457.59  (0.46%)  
  
Pagi ini bursa regional menguat, IHSG fluktuatif melemah terbatas  (5860-5900)  
  
Oil Price USD/barel 50.57 (-0.57%)  
Gold Price USD/Ounce 1307.01  (-0.36%)  
Nickel-LME (US$/ton) 11520  (-1.09%)  
Tin-LME (US$/ton) 20800  (1.36%)  
CPO Malaysia (RM/ton) 2680  (0%)  
Coal EUR (US$/ton) 89  (-0.56%)  
Coal NWC (US$/ton) 94  (-0.11%)  
Exchange Rate (Rp/US$) 13346  (0%)  
Telkom (TLK) 4725  
  
Trading Ideas (disclaimer):  
Spec.Buy: ACES, TP 1,100-1,120, SL 1,035  
Trd. Buy: TINS, TP 1,040-1,060, SL 950  
Trd. Buy: JPFA, TP 1,215-1,240, SL 1,150  
Trd. Buy: CTRA, TP 1,210-1,240, SL 1,160  
Spec.Buy: TLKM, TP 4,800-4,840, SL 4,700
        
©PT. Mega Capital Sekuritas

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham ERAA, PTBA, INCO dan ENRG oleh NH Korindo Sekuritas | 26 Oktober 2023

NH Korindo Sekuritas 26 Oktober 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS / BEARISH Uji Resistance MA10 & MA20. POtensi konsolidasi berlanjut , balik ke Support level previous Low. Support : 6825-6800 / 6780-6745. Resistance : 6870-6890 / 6925-6950 / 7000-7050. ADVISE : WAIT & SEE ; Buy on Weakness Saham ERAA Break pattern channel – downtrend. Tembus Resistance MA10 & MA20. Advise Buy. Entry Level: 438-432 Average Up > 440-450 Target: 460 / 472 / 482 Stoploss: 418 Saham PTBA Uji Support dari level previous Low. RSI positive divergence. Uji Resistance MA10 & MA20. Advise Buy on Break. Entry Level: 2720-2730 Average Up >2780 Target: 2810-2850 / 3000. Stoploss: 2630 Saham INCO MA10 & MA20 sudah goldencross namun harga perlu mantap di atas kedua resistance tsb. Serta Uji Resistance MA50. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5525 Average Up >5625. Target : 5800-5900 / 6000 / 6300 Stoploss: 5475. Saham ENRG Uji Support minor dari level previous Low. RSI positive divergen...