Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rawan terkoreksi, Senin (21/8). Akhir pekan lalu, indeks ditutup naik tipis 1,89 poin atau 0,03% ke level 5.893,84.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama dalam riset harian menyatakan, support pertama dan kedua IHSG berada pada level 5.871,27 dan 5.848,71. Sementara, resistance pertama dan kedua berada pada level 5914,26 dan 5934,68.
Berdasarkan indikator daily, MACD telah membentuk pola golden cross di area positif. Sementara, stochastic dan RSI bergerak menuju ke area jenuh beli (overbought). Namun, terdapat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks saham. Sehingga, IHSG berpotensi menuju level support di 5.871 dan 5.849.
Prediksi Nafan, hari ini, IHSG berpotensi bergerak antara 5.848,71-5.934,68.
Adapun, sejumlah saham yang perlu dicermati, antara lain:
- AGRO, rekomendasi akumulasi beli pada level Rp 550 sampai Rp 560. Target harga secara bertahap di level Rp 590 dan Rp 680, dengan support Rp 495.
- BNGA, terdapat pola tweezer top candlestick pattern yang menandakan adanya potensi koreksi sehat lanjutan. Rekomendasi sell on strength pada level Rp 1.410 – Rp 1.420. Target harga di level Rp 1.355, dan resistance di Rp 1.460.
- PWON, rekomendasi akumulasi beli pada area level Rp 660 – Rp 670. Target harga secara bertahap di level Rp 700 dan Rp 725, dengan support di Rp 635.
- ROTI, rekomendasi akumulasi beli pada area Rp 1.180 – Rp 1.190. Target harga secara bertahap di level Rp 1.250 dan Rp 1.300, dengan support di Rp 1.145.
- TOTL, rekomendasi akumulasi beli pada level Rp 735 - Rp 745. Target harga di level Rp 770 dan Rp 800, dengan support di Rp 735 dan Rp 695.
- WSKT, rekomendasi akumulasi beli pada area Rp 2.270 – Rp 2.290. Target harga secara bertahap di level Rp 2.400, Rp 2.450 dan Rp 2.500, dengan level support di Rp 2.220 dan Rp 2.180.
Komentar
Posting Komentar