google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Binaartha | 22 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Binaartha | 22 Agustus 2017

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan lanjut terkoreksi, Selasa (22/8).

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama dalam riset harian menyebut, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan keduaindeks berada pada level 5.843,63 dan 5.826,26. Sementara, resistance pertama dan kedua berada pada level 5.889,97 dan 5.918,95.

Berdasarkan indikator daily, MACD berada di area positif. Sementara, Stochastic sudah jenuh beli (overbought) dan RSI berada di area netral. Terdapat pola evening star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat lanjutan pada pergerakan indeks saham.

Dengan demikian, Nafan meramalkan, IHSGakan berpotensi menuju ke area support 5.844 dan 5.826. Adapun, pergerakan indeks, hari ini, antara 5.826,26-5.918,95.

Adapun saham-saham yang perlu dicermati sebagai berikut:

- AALI, harga telah menyentuh level psikologis fibonacci 38,2% sehingga potensi technical rebound terbuka lebar. Rekomendasi akumulasi beli pada level Rp 14.650 - Rp 14.675, dengan target harga secara bertahap di level Rp 14.850, Rp 15.025, Rp 15.600 dan Rp 16.175, dengan support di Rp 14.475.
 
- MARI, terdapat pola bullish spinning top candleyang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga telah menyentuh level psikologis fibonacci 23,6% sehingga potensi technical rebound terbuka lebar. Rekomendasi akumulasi beli pada level Rp 1.310 - Rp 1.315, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.340, Rp 1.355, Rp 1.430 dan Rp 1.485, dengan support di Rp 1.280.
 
- PPRO, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi akumulasi beli pada area Rp 204 - Rp 210, dengan target harga secara bertahap di level Rp 222, Rp 256 dan Rp 266, dengan support di Rp 200.
 
- PTPP, harga telah menyentuh level psikologis fibonacci 23,6% sehingga potensi technical rebound terbuka lebar. Rekomendasi akumulasi beli pada level Rp 2.840 - Rp 2.850, dengan target harga Rp 2.950, Rp 3.110, Rp 3.370 dan Rp 3.630, dengan support di Rp 2.690.
 
- SCMA, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola bullish stick sandwich candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi akumulasi beli pada level Rp 2.280 - Rp 2.300, dengan target harga di level Rp 2.460 dan Rp 2.560, dengan support di Rp 2.160.
 
- WIKA, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat beberapa pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi akumulasi beli pada area level Rp 1.990 - Rp 2.000, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.080, Rp 2.280, Rp 2.420 dan Rp 2.760, dengan support di Rp 1.960.

ref. kontan.co.id

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d