google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham UNSP | 23 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham UNSP | 23 Agustus 2017

Perusahaan perkebunan milik Grup Bakrie, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk, mencatat penjualan bersih sebesar Rp 743 miliar sepanjang semester I-2017. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, penjualan emiten dengan kode UNSP ini turun 3,5% dari Rp 770 miliar di periode sama tahun lalu.

Meski begitu, laba kotor (bruto) UNSP semester kemarin meningkat menjadi Rp 350 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 161 miliar. Andi W Setianto, Direktur & Investor Relations Bakrie Sumatera Plantation mengungkapkan, sepanjang enam bulan pertama tahun ini penjualan kelapa sawit dan karet yang menjadi andalan perusahaan memang sedikit dikurangi. Alhasil, beban pokok penjualan pun berkurang sehingga laba kotor melonjak tajam.

Dia menyatakan, perusahaan ini sengaja mengurangi penjualan kelapa sawit dan karet pada tahun ini untuk menjaga kualitas dan profitabilitas. "Kami juga membeli tandan buah segar (TBS) milik petani yang tidak memiliki Pabrik Kelapa Sawit (PKS) untuk diproses dan dijual sebagai minyak sawit (CPO)," tutur Andi, Selasa (22/8).

Penjualan sengaja di kurangi, walau menurut Andi, pada tahun ini produksi TBS mengalami kenaikan hampir 10% menjadi 198.828 ton dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar 181.196 ton. Sementara untuk produksi karet mengalami penurunan sebesar 7,7% menjadi 10.059 ton pada semester I tahun ini.

Penurunan produksi karet membuat kelapa sawit masih tetap mendominasi penjualan Bakrie Sumatera. Hingga akhir tahun ini, perusahaan berencana meningkatkan volume produksi TBS hingga sama seperti tahun 2015 yang sebesar 450.000 ton. Perusahaan mengejar kembali produksi seperti tahun 2015, sebab pada tahun 2016 produksi TBS UNSP turun menjadi hanya berkisar 411.000 ton.

Genjot produksi

Oleh karena itu, menurut Andi, tahun ini Bakrie Plantations akan mendorong produksi kebun kelapa sawit. Caranya dengan meningkatkan produktivitas kebun sawit di lahan eksisting.

Perusahaan ini tertarik meningkatkan produktivitas dibandingkan dengan memperluas areal kebun sawit baru. "Kami mengedepankan pola intensifikasi ketimbang ekstensifikasi, apalagi pemerintah juga sudah menyerukan untuk moratorium lahan sawit," jelas Andi.

Dengan program intensifikasi, dalam jangka panjang kebun sawit perusahaan ini akan dapat mencapai produksi 25 ton TBS per hektare (ha). Jumlah ini setara dengan 6 ton CPO per ha. Angka itu meningkat dua kali lipat dibandingkan saat ini. Saat ini produktivitas kebun sawit Bakrie Sumatera masih sekitar 3 ton CPO per ha atau 11 ton TBS per ha. Jumlah ini setara dengan produksi rata-rata kebun sawit nasional.

Untuk menggenjot produksi, anak usaha Bakrie Plantations di bisnis benih sawit, yakni PT ASD-Bakrie Oil Palm Seed Indonesia, telah menggandeng ASD Costa Rica. Kerjasama itu telah menelurkan benih sawit unggul. "Saat ini ada empat varietas benih sawit unggul, bahkan bisa mencapai di atas 35 ton TBS per ha dan tingkat ekstraksi CPO 23% ," tutur Andi.

Pada saat ini, luas area kebun kelapa sawit Bakrie Sumatera yang menghasilkan sekitar 40.000 ha. Agar produktivitas terjaga maka setiap tahun, perusahaan ini melakukan peremajaan untuk 4%-5% dari total kebun sawit. Dana peremajaan diambil dari belanja modal sekitar Rp 200 miliar. "Peremajaan akan selalu ada untuk menjaga keseimbangan umur tanaman menghasilkan. Sesuai best practice perusahaan yaitu sekitar 4%-5% area peremajaan setiap tahunnya," katanya.

KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d