google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham SMRA | 30 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham SMRA | 30 Agustus 2017

PT Summarecon Agung Tbk, (SMRA) perusahaan pengembang skala kota mendirikan perguruan tinggi Paradita Institute berlokasi di Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, dengan sistem perkuliahan mendekati kondisi kerja yang akan dihadapi mahasiswa.

"Kami memiliki pengalaman membangun kota sudah 42 tahun, sudah saatnya didarmabaktikan kepada masyarakat salah satunya dengan mendirikan Paradita Institute," kata Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P Adhi di Serpong, Kabupaten Tangerang, Selasa.

Adrianto memastikan akan mendukung penuh kehadiran Paradita Institute diantaranya dengan memberikan kesempatan magang dan praktek kerja kepada mahasiswanya diseluruh proyek Summarecon, termasuk untuk studi kasus dan pendalaman.

Adrianto mengatakan kehadiran Paradita Institue akan memperkaya fasilitas pendidikan di Summarecon Serpong, setelah sebelumnya sudah ada BPK Penabur, Sekolah Pahoa, serta sejumlah perguruan tinggi yang semuanya merupakan pilihan.

Melalui pengembangan kota di Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung, dan Karawang, kata Adrianto banyak yang dapat ditimba untuk materi perkuiahan mulai dari pembuatan master plan, pengurusan izin, desain bangunan, manajemen ritel, bisnis perkantoran, pengembangan apartemen.

Menurut Adrianto, mahasiswa dapat langsung bertemu profesional dibidangnya untuk berbagai penanganan kota mandiri dengan persoalan yang komplek yang harus dihadapi, mereka siap untuk berbagi ilmu agar penghuni merasa nyaman dan harga properti tetap terjaga.

Lebih jauh Ketua Yayasan Pendidikan Inti Prima Bangsa, Sudino Lim mengatakan, Paradita Institute sudah mengantongi izin dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) dengan target lulusannya memiliki karakter, berwawasan global, serta kompeten dibidangnya.

Sudino beranggapan selama ini dunia pendidikan dengan industri belum sepenuhnya terhubung, banyak pengajar yang beum memiliki pengalaman dalam industri, hadirnya Sumarecon dibelakang Paradita akan menjadikan integrasi yang bagus untuk menciptakan mahasiswa berwawasan industri. (end)

IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham ERAA, PTBA, INCO dan ENRG oleh NH Korindo Sekuritas | 26 Oktober 2023

NH Korindo Sekuritas 26 Oktober 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS / BEARISH Uji Resistance MA10 & MA20. POtensi konsolidasi berlanjut , balik ke Support level previous Low. Support : 6825-6800 / 6780-6745. Resistance : 6870-6890 / 6925-6950 / 7000-7050. ADVISE : WAIT & SEE ; Buy on Weakness Saham ERAA Break pattern channel – downtrend. Tembus Resistance MA10 & MA20. Advise Buy. Entry Level: 438-432 Average Up > 440-450 Target: 460 / 472 / 482 Stoploss: 418 Saham PTBA Uji Support dari level previous Low. RSI positive divergence. Uji Resistance MA10 & MA20. Advise Buy on Break. Entry Level: 2720-2730 Average Up >2780 Target: 2810-2850 / 3000. Stoploss: 2630 Saham INCO MA10 & MA20 sudah goldencross namun harga perlu mantap di atas kedua resistance tsb. Serta Uji Resistance MA50. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5525 Average Up >5625. Target : 5800-5900 / 6000 / 6300 Stoploss: 5475. Saham ENRG Uji Support minor dari level previous Low. RSI positive divergen...