Summarecon Agung Tbk (SMRA) memprakarsai sebuah institusi di bidang pengembangan properti, yaitu Pradita Institute. Alasan pihaknya mendirikan universitas untuk meng korelasikan jarak antara dunia pendidikan dan dunia industri.
"Kita punya satu keinginan, Pradipta indtitute berupaya atau bercita-citamemperkecil GAP antara dunia pendidikan (teori dan ideoleogi) dan dunia pratiek atau bisnis yang sepertinya lebih berpijak ke bumi," ujar Direktur Utama SMRA Adrianto P Adhi, Senin.
Ia menjelaskan, universitas ini dirancang dengan konsep sebagaimana Pembangunan industri properti yang sebenarnya. Mahasiswa nantinya dapat menggunakan seluruh kawasan pengembangan properti perseroan untuk dijadikan labolatorium dan praktik.
"Konsep pendidikan yang unik ini akan didukung oleh komposisi tenaga pengajara yang berpengalaman dan berkualitas supaya mahasiswa dibimbing langsung oleh para pelaku di industri yang relevan," tuturnya.
Menurutnya, hal ini merupakan peran perseroan dalam hal pendidikan untuk mencetak generasi sumber daya manusia yang lebih baik dimasa depan demi kemajuan bangsa dan negara. Pasalnya, industri properti akan terus berkembang Kedepannya.
"Sejak tahun 75 bergelut di bidang properti. Itu sebabnya Summarecon merasa bergelut dengan sejumlah pengalaman. Ketika membangun sebuah kota baru prosesnya panjang dari pembebasan tanah, master plan, perizinan, desain building, dan menjual. Bangun fasilitas, mall, pengalaman di ritel, office, apartemen, dan terakhir mengelola kota yang kompleks Di kelapa gading, Bekasi, dan Serpong agar nilainya terus naik," ucapnya.
Sebagai informasi, Pradita institute menghadirkan sistem pembelajaran yang dirancang mendekati kondisi kerja yang akan dihadapi mahasiswa.
Pradita Institute menawarkan delalan program studi antara lain S1 arsitektur, S1 ddsain komunikasi visual, S1 Desain Interior, S1 perencanaan wilayah, S1 Teknik Sipil, S1 Sistem Informasi, S1 Teknik Informatika, dan S1 Pariwisata dan perhotelan.
Pada Agustus 2017 Pradita Institute telah membuka penerimaan mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2018--2019. Jalur penerimaan mahasiswa baru dimulai dari beasiswa hingga bebas uang pangkal, jalur tes maupun jalur prestasj baik akademik maupun non akademik. (end/fu)
IQPLUS
Komentar
Posting Komentar