google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham SMGR | 30 Agustus 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham SMGR | 30 Agustus 2017

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) pasang strategi mempertahankan pangsa pasar. Caranya, emiten pelat merah itu berinovasi dengan meluncurkan produk baru, MAXSTRENGTH Cement.

Semen ini merupakan jenis semen baru di Indonesia. Nama jenisnya slag cement. Semen jenis lebih kokoh dan lentur dibanding semen konvensional. "Target produksinya sekitar 750.000 ton per tahun," ujar Gatot Setyaji, Direktur Utama PT Semen Gresik, Rabu (30/8).

Produksi MAXSTRENGTH Cement menggunakan fasilitas Pabrik Cigading milik Semen Gresik. Sejatinya, pabrik ini memiliki kapasitas produksi 1 juta hingga 2 juta ton per tahun.

Namun, manajemen tidak ingin langsung meningkatkan utilisasi produksi slag cement hingga maksimal. Sebab, itu merupakan produk baru yang masih dalam tahap pengenalan di pasar.

Penjualannya saat ini baru sebatas untuk BUMN Karya. Sehingga, produksi MAXSTRENGTH Cement disesuaikan dengan permintaan.

Meski demikian, Johan Plt Direktur Utama Semen Indonesia, Johan Samudra optimistis, permintaan slag cement di Indonesia bakal terus meningkat. Ia memberikan gambaran, sekitar 60% penggunaan semen di Singapura adalah slag cement.

Jadi, seharusnya permintaan slag cement domestik akan terus bertambah seiring dengan kelebihannya dibanding jenis semen lain. Indonesia juga merupakan negara kepulauan yang juga membutuhkan banyak konstruksi di daerah perairan. "MAXSTRENGTH jadi jawaban atas permintaan semen jenis itu," pungkas Johan.

KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BBRI, GGRM, DRMA dan ACST oleh RHB Sekuritas Indonesia | 26 Oktober 2023

RHB Sekuritas Indonesia 26 Oktober 2023 Muhammad Wafi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Bank Rakyat Indonesia terlihat kembali melakukan rebound disertai volume dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish untuk menguji resistance garis MA50. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 5.125 dengan target jual di Rp 5.325 hingga Rp 5.575. Cut loss di Rp 5.000. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Gudang Garam terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA50 disertai volume dan menguji resistance garis MA20. Jika mampu breakout resistance garis MA20 maka akan mengkonfirmasi sinyal breakout menuju fase bullish dan menguji level tertingginya di bulan Oktober 2023. Rekomendasi: Buy area disekitar Rp 24.800 dengan target jual di Rp 25.375 hingga Rp 26.650. Cut loss di Rp 24.525. PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) Dharma Polimetal terlihat melakukan rebound d...

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Can...

Rekomendasi Saham ERAA, PTBA, INCO dan ENRG oleh NH Korindo Sekuritas | 26 Oktober 2023

NH Korindo Sekuritas 26 Oktober 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS / BEARISH Uji Resistance MA10 & MA20. POtensi konsolidasi berlanjut , balik ke Support level previous Low. Support : 6825-6800 / 6780-6745. Resistance : 6870-6890 / 6925-6950 / 7000-7050. ADVISE : WAIT & SEE ; Buy on Weakness Saham ERAA Break pattern channel – downtrend. Tembus Resistance MA10 & MA20. Advise Buy. Entry Level: 438-432 Average Up > 440-450 Target: 460 / 472 / 482 Stoploss: 418 Saham PTBA Uji Support dari level previous Low. RSI positive divergence. Uji Resistance MA10 & MA20. Advise Buy on Break. Entry Level: 2720-2730 Average Up >2780 Target: 2810-2850 / 3000. Stoploss: 2630 Saham INCO MA10 & MA20 sudah goldencross namun harga perlu mantap di atas kedua resistance tsb. Serta Uji Resistance MA50. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5525 Average Up >5625. Target : 5800-5900 / 6000 / 6300 Stoploss: 5475. Saham ENRG Uji Support minor dari level previous Low. RSI positive divergen...